Author:
Haniarti ,Syarifuddin Yusuf
Abstract
Upaya penanganan gizi dalam situasi bencana, rangkaian kegiatan yang dilakukan pasca bencana adalah kegiatan pemberian makanan agar pengungsi tidak lapar dan dapat mempertahankan status gizinya, sementara penanganan kegiatan gizi pada tahap tanggap darurat lanjut adalah untuk menanggulangi masalah gizi melalui intervensi sesuai kebutuhan gizi yang ada. Bantuan makanan untuk pengungsi dewasa relatif kurang bermasalah ketimbang bayi dan anak, karena korban dewasa dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Untuk bayi dan anak Batita, masalahnya lebih rumit. Bayi dan anak Batita belum dapat mengkonsumsi semua jenis makanan yang diperolah dari penampungan. Apabila masalah ini tidak mendapat perhatian yang memadai bukan mustahil bayi, anak & Batita akan mengalami gizi kurang yang dapat berlanjut menjadi gizi buruk bahkan marasmus dan kwashiorkor. Penulisan ini berfokus pada pemberian penanganan Gizi Balita pasca bencana.Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review yaitu sebuah penelusuran literatur baik internasional maupun nasional dengan menggunakan database, Sciense Direct dan Proquest. Hasil kajian menunjukkan penanganan gizi balita pada kondisi pasca bencana di Indonesia belum ditangani secara maksimal, sehingga sangat mendesak penanganan gizi Balita secara khsusus dan terintegrasi.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Parepare
Subject
Cell Biology,Developmental Biology,Embryology,Anatomy
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献