Abstract
Pola makan merupakan perilaku penting yang dapat mempengaruhi keadaaan gizi seseorang. Pola makan mahasiswi yang tinggal di kos-kosan terkadar tidak diperhatikan, sehingga tidak sedikit yang mengalami gangguan kesehatan, salah satunya adalah anemia. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pola makan terhadap kejadian anemia pada mahasiswi yang tinggal di kos-kosan. Subjek yang digunakan adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Variabel pada penelitian ini adalah umur, pola makan dan status anemia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk univaribel, analisis uji chi square untuk bivariabel dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 orang responden, ada sebanyak 42 orang yang berumur 19 tahun. Untuk variabel pola makan yang diukur berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) sebanyak 83 orang yang sudah mencukupi. Setelah dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin diketahui sebanyak 39 orang yang mengalami anemia dan 61 orang yang tidak mengalami anemia. Hasil uji chi-square diperoleh nilai OR sebesar 1,206 dengan nilai p value sebesar 0,018. Hasil ini disimpulkan bahwa ada pengaruh pola makan dengan kejadian anemia dan mahasiswi yang mempunyai pola makan tidak cukup cenderung 1,206 kali lebih besar mengalami anemia dibandingkan mahasiswi yang mempunyai pola makan cukup. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan asupan makanan yang mengandung protein dan mengurangi mengkonsumsi teh kemasan.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Parepare
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献