Author:
Andi Khaidir ,Usman ,Henni Kumaladewi Hengky
Abstract
Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas. Dasar penyakit ini adalah hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan napas. Gejala asma adalah gangguan pernapasan (sesak), batuk produktif terutama pada malam hari atau menjelang pagi, dan dada terasa tertekan. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan apakah umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tingkat pendapatan, faktor genetik dan lingkungan mempengaruhi derajat asma bronkial di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur (0,000), pendidikan terakhir (0,011), tingkat pendapatan (0,017), faktor genetik (0,037) dan lingkungan (0,017) berpengaruh terhadap derajat asma bronchial sedangkan jenis kelamin (0,875) tidak berpengaruh terhadap Derajat Asma Bronkial di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan bagi penderita asma sebaiknya rajin melakukan pengontrolan kesehatan sehingga derajat asma tidak semakin parah.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Parepare
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献