Abstract
Latar Belakang: Salah satu yang masih menjadi perbincangan menarik di Indonesia di dalam perusahaan adalah isu sosial dan lingkungan. Fenomena tersebut sejalan dengan munculnya Peraturan Presiden No. 92 Tahun 2020 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dengan demikian, informasi lingkungan yang disajikan dengan lengkap dan akurat akan menghasilkan kinerja lingkungan yang baik.Tujuan: Untuk menguji pengaruh penerapan Green Accounting dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Metode Penelitian: Dengan menggunakan data sekunder, penelitian ini bersumber pada annual report serta sustainability report periode 2018- 2019. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2019 menjadi kriteria data yang diambil. Pengolahan dan analisis data menggunakan SEM-Smart Partial Least Square (PLS).Hasil Penelitian: Green Accounting tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas, sedangkanCorporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil ini membuktikan bahwa masih banyak perusahaan manufaktur yang menggunakan sebagian keuntungannya untuk kegiatan sosialnya. Namun banyak perusahaan tidak mengungkapkan biaya lingkungan mereka karena perusahaan tidak ingin rugi dengan menambahkan biaya lingkungan.Keterbatasan Penelitian: Tidak berpengaruhnya green accounting terhadap profitabilitas dimungkinkan karena proxy yang digunakan masih belum bisa mempresentasikan proxy yang sebenarnya dari green accounting. Proxy lainnya untuk mengukur green accounting dapat dijadikan sebagai kajian penelitian selanjutnya.Keaslian/Novelty Penelitian: Penelitian ini dimotivasi oleh masih banyaknya perusahaan manufaktur yang belum mengungkapkan CSR walaupun sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献