Abstract
Irigasi pipa dipilih sebagai salah satu solusi untuk metode irigasi pada daerah berpasir karena tingkat efisiensi penyaluran air yang tinggi. Masalah yang muncul pada sistem irigasi perpipaan ialah kondisi pipa seperti pipa bocor atau kehilangan energi yang begitu besar. Salah satu cara untuk mengevaluasi kondisi pipa yang digunakan dalam sistem irigasi yang sudah digunakan bertahun-tahun ialah membandingkan nilai koefisien gesek pipa yang sudah digunakan dengan nilai koefisien gesek menggunakan grafik moody. Pada penelitian ini, pipa dilapangan dipecah menjadi lima segmen, R-B, R-F, R-C. R-D dan R-H, tiap segmen menyalurkan air dari sumber ke tiap pipa sekunder, tiap segmen dilakukan simulasi menggunakan bantuan program dengan debit tertentu selanjutnya dilakukan perhitungan nilai f atau nilai gesek pipa berdasarkan nilai kehilangan energi yang terjadi pada tiap segmen pipa. Dari hasil penelitian didapatkan Nilai f pipa hasil simulasi adalah Pipa 1 ø8 Inch= 0,025, Pipa 2 ø6 Inch = 0,025, Pipa 3 ø4 Inch=0,022, Pipa 4 ø3Inch =0,022. Nilai f pipa teori berdasarkan Grafik Moody adalah : Pipa 1 ø8 Inch= 0,020, Pipa 2 ø6 Inch = 0,018, Pipa 3 ø4 Inch=0,018, Pipa 4 ø3Inch =0,020. Kondisi pipa dilapangan masih baik, berdasarkan nilai koefisien gesek.
Publisher
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献