Abstract
Suhu merupakan salah satu parameter yang paling sering diukur. Pengukuran terhadap parameter suhu sangat berguna untuk mempelajari sebuah proses fisika, kimia, atau, biologi. Pada beberapa dekade terakhir, pemanasan global atau global warming menjadi isu global terkait lingkungan hidup dimana pencemaran dan kerusakan terhadap lingkungan menjadi faktor penyebab tingginya suhu udara bumi. Oleh karena itu fokus utama penelitian ini adalah mengenai pengukuran suhu udara. Banyak jenis dan tipe sensor untuk mengukur parameter suhu udara. Tiap jenis dan tipe sensor ini memiliki ketelitian yang berbeda-beda sehingga diperlukan sebuah penelitian mengenai tingkat kualitas dalam hal ketelitian terhadap berbagai sensor suhu udara. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap empat sensor suhu udara yaitu, LM35, DHT11, DHT22, dan DS18B20. Pengujian dilakukan dengan mengukur suhu udara sebanyak lima kali dan membandingkan dengan sebuah termometer suhu udara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa eror pengukuran LM35 sebesar 4.69%, eror pengukuran DHT11 adalah 3.12%, eror pengukuran DHT22 adalah 1.96%, dan eror pengukuran DS18B20 adalah 1.6%. Jadi dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa sensor DS18B20 memiliki ketelitian yang paling tinggi jika dibandingkan dengan sensor LM35, DHT11, dan DHT22 dengan eror pengukuran sebesar 1.6%.
Kata Kunci Sensor Suhu, LM35, DHT11, DHT22, DS18B20
Publisher
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama
Cited by
5 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献