1. Atmaja, K.S., Wicaksana Suta, A.A., Putra Suamerta, I.W., & Putra Semara,W.W. (2021). Hubungan Konsentrasi Serum C-Reactive Protein Dan D’dimer Dengan Derajat Keparahan dan Mortalitas Pasien COVID-19. Intisari Sains Medis. Volume 12, Number 2. Hal. 680-685. Doi: 10.15562/ism.v12i2.971.
2. Rahman, F. A., Latuconsina, V.Z., Kusadhiani, I., Hutagalung, I., Jolanda, D., AngkeJaya, O.W. (2021). Hubungan Jumlah Leukosit Dengan Severitas Klinis Pasien COVID-19 Pada Dua Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Di Kota Ambon Tahun 2020. Molucca Medica. Volume 14, Nomor 2. Hal. 109-116. Retrieved From: https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamedica/article/view/4379/3327
3. Alkautsar, A. (2021). Hubungan Penyakit Komorbid Dengan Tingkat Keparahan Pasien COVID-19. Jurnal Medika Hutama. vol. 03 No 01., Hal. 1488-1494. Retrieved From: https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/302
4. Kementerian Kesehatan RI. (2021). Ikhtisar Mingguan COVID-19 Indonesia 28 Agustus - 3 September 2021. Indonesia di akses pada tanggal 25 November 2021. Retrieved From: https://news.un.org/en/story/2021/09/1098942.
5. Khairinisa, G., Ningrum, N.R. (2020). Gambaran Leukosit, Limfosit dan Granulosit Pada Mahasiswa Di Kondisi Pandemi COVID-19. PIN-LITAMAS II/Vol. 2, No. 1/ISSN: 2654-5411, Hal. 99-103. Retrieved From: http://ejournal.stikesjayc.id/index.php/PLT/article/view/20