KONFLIK AGRARIA ANTARA PTP NUSANTARA XIV KEBUN AWAYA DENGAN MASYARAKAT NEGERI TANANAHU, KABUPATEN MALUKU TENGAH
-
Published:2021-03-09
Issue:1
Volume:9
Page:1
-
ISSN:2549-7677
-
Container-title:Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan
-
language:
-
Short-container-title:AGRILAN
Author:
Tipak Oktovan,Siwalette Jeter D,Wenno Noviar F
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak terjadinya konflik antara PTP Nusantara XIV Kebun Awaya dengan Masyarakat Negeri Tananahu, Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 41 orang dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab konflik agraria antara PTP Nusantara XIV Kebun Awaya dengan masyarakat Negeri Tananahu adalah faktor sosial ekonomi dan status kepemilikan lahan. Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat terjadinya konflik adalah dampak positif bagi masyarakat Negeri Tananahu yaitu peningkatan pendapatan karena perluasan lahan dibandingkan saat bekerja di perusahaan dan dampak negative bagi perusahaan yaitu terjadinya penurunan produksi komoditi kelapa dan kakao yang disebabkan umur tanaman yang sudah tidak produktif dan konflik agraria antara masyarakat negeri Tananahu dengan perusahaan. Dampak sosial yang ditimbulkan akibat konflik agraria yaitu hubungan antara masyarakat Negeri Tananahu dan pihak perusahaan menjadi tidak harmoni.
Publisher
Universitas Pattimura
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Feasibility analysis of Minapadi technology on rainfed land in South Konawe Regency;THE 5th INTERNATIONAL CONFERENCE ON AGRICULTURE AND LIFE SCIENCE 2021 (ICALS 2021): “Accelerating Transformation in Industrial Agriculture Through Sciences Implementation”;2023