Author:
Isnanda Isnanda,Saleh Sofyan M.,Isya Muhammad
Abstract
Abstract: Asphalt concrete strength is influenced by the material properties of the mixture. Asphalt mixture can be modified by adding several kinds of additives, ranging from chemical additives, natural materials, and the rest of the waste. One of the waste materials that were encountered and also difficult to disentangle by nature is plastic waste. One way to use it with the use as an additive in asphalt mixture. This mixture is also called polymer modified asphalt. In this study, the polymer material of the type used plastic Polystyrene (PS) and the use of coconut charcoal powder as filler in a mixture of AC-WC. Stone dust, cement, and fly ash hard to come by and relatively expensive. Coconut charcoal powder has the elements in the asphalt that is non-Polar Carbon by 91% is expected to be one alternative. This study aims to determine the effect of substitution of plastic using the dry process and the use of a filler combination of coconut charcoal powder and portland cement mixture on the characteristics Marshall of the AC-WC. Early stages of this research is to find the optimum asphalt content (OAC). After OAC obtained and then do the test object without substitution manufacture plastics and plastic waste substitution percentage variation PS 7%, 9%, 11% to the weight of the asphalt is substituted into the aggregate. The results showed substitution PS plastic on asphalt mix, the value of stability increased compared with no substitution of plastic. Value of stability without the plastic substitution of 1270.24 kg while the value of stability effective of PS substitution percentage of 11% with asphlat content of 4.70% which amounted to 1497.85 kg. the value of durability of a AC-WC mixture with and without substitution PS plastic by dry process not meeting the requirements of 90%.Abstrak: Kekuatan beton aspal dipengaruhi oleh sifat-sifat dari material campuran. Campuran aspal dapat dimodifikasi dengan menambah beberapa macam zat tambahan, mulai dari aditif bahan kimia, bahan alam, dan sisa limbah. Salah satu bahan limbah yang banyak ditemui dan juga sulit untuk diurai oleh alam adalah limbah plastik. Salah satu cara untuk memanfaatkannya dengan menggunakan sebagai bahan tambahan pada campuran beraspal. Campuran ini disebut juga dengan aspal modifikasi polimer. Pada penelitian ini bahan polimer yang digunakan dari jenis plastik Polystyrene (PS) serta penggunaan abu arang tempurung kelapa sebagai filler pada campuran AC-WC. Abu batu, semen dan fly ash susah didapatkan dan harganya relatif mahal. Abu arang tempurung kelapa memiliki unsur-unsur pada aspal yaitu Carbon non Polar sebesar 91% diharapkan dapat menjadi salah satu alternatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi plastik dengan cara kering serta penggunaan filler kombinasi abu arang tempurung kelapa dan semen portland terhadap karakteristik Marshall campuran AC-WC. Tahapan awal penelitian ini adalah mencari kadar aspal optimum (KAO). Setelah KAO didapat kemudian dilakukan pembuatan benda uji tanpa substitusi plastik dan dengan substitusi variasi persentase limbah plastik PS 7%, 9%, 11% terhadap berat aspal yang disubstitusikan ke dalam agregat. Hasil penelitian menunjukkan substitusi plastik PS pada campuran aspal, nilai stabilitas campuran meningkat dibandingkan dengan tanpa substitusi plastik. Nilai stabilitas tanpa substitusi plastik sebesar 1270,24 kg sedangkan nilai stabilitas dari persentase substitusi terbaik jenis PS 11% pada kadar aspal 4,70% yaitu sebesar 1497,85 kg. Untuk nilai durabilitas campuran AC-WC dengan dan tanpa substitusi plastik PS tidak memenuhi persyaratan yaitu 90%.
Cited by
5 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献