Author:
Utomo Tabita Davinia,Utami Asriningrum,Herawati
Abstract
Penelitian terdahulu mendapati adiksi Internet berhubungan negatif dengan kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan meneliti hubungan antara kedua variabel tersebut pada kaum muda Kristen selama pandemi COVID-19, yaitu ketika Internet sering digunakan dalam durasi yang panjang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional melalui instrumen Emotional Intelligence Questionnaire (α = 0,890) berdasarkan teori kecerdasan emosional Goleman, dan Internet Addiction Test (α = 0,893) berdasarkan teori adiksi Internet Young. Ada 223 responden berusia 15-24 tahun (Musia = 19,91; SD = 2,929) yang diperoleh melalui convenience sampling, dengan 62,8% perempuan dan 37,2% laki-laki. Tidak ada korelasi antara kecerdasan emosional dan adiksi Internet (r = -0,104; Sig. = 0,120), meskipun ada korelasi negatif antara managing emotions dengan salience (r = -0,156; Sig. = 0,020), serta motivating oneself dengan neglect of duty (r = -0,234; Sig. = 0,000). Temuan ini memperkuat asumsi bahwa penggunaan Internet yang makin lazim selama pandemi COVID-19 mengubah fenomena interaksi manusia dengan Internet, karena Internet bukan hanya menjadi sarana coping strategy atas emosi negatif, melainkan juga menunjang aktivitas sehari-hari. Hasil penelitian ini memberikan persepsi baru mengenai Internet bagi para peneliti, orang tua dan pembina dalam menolong kaum muda Kristen untuk mengenali emosinya agar tidak bergantung pada Internet ketika ingin mengekspresikan maupun meredamnya.
Publisher
Sekolah Tinggi Teologi Seminari Alkitab Asia Tenggara
Reference99 articles.
1. Adekeye, Olujide A., Amos A Alao, Sussan O. Adeusi, Jonathan Odukoya, dan Chinemenma S. Godspower. “Correlates between Parenting Styles and the Emotional Intelligence: A Study of Senior Secondary School Students in Lagos State.” Proceedings of ICERI 2015 Conference (2015): 8076–8084.
2. Agbaria, Qutaiba, dan Dana Bdier. “The Role of Self-Control and Identity Status as Predictors of Internet Addiction among Israeli-Palestinian College Students in Israel.” International Journal of Mental Health and Addiction 19, no. 1 (2021): 252–266. https://doi.org/10.1007/s11469-019-00172-4.
3. American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. Ed. ke-5. American Psychiatric Publishing, 2013.
4. Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia dan Stratejik Rekacipta Andalan. Profil Internet Indonesia 2022. Jakarta: Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia, 2022.
5. Badan Pusat Statistik. “Proporsi Individu yang Menggunakan Internet menurut Kelompok Umur (Persen), 2017-2019.” Last modified 2019. Diakses Desember 13, 2022. https://www.bps.go.id/indicator/27/1228/1/proporsi-individu-yang-menggunakan-internet-menurut-kelompok-umur.html.