Abstract
COVID-19 merupakan kejahatan natural yakni kejahatan yang disebabkan oleh proses natural yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya sebagai akibat kejatuhan manusia dalam dosa. Keberadaan COVID-19 sebagai kejahatan natural akan menimbulkan pertanyaan mengapa kejahatan natural dapat ada, untuk apa kejahatan natural ini dan bagaimana akhir dari kejahatan natural ini (problem metafisika kejahatan)? Pertanyaan lain adalah bagaimana respons atau sikap orang-orang percaya terhadap keberadaan kejahatan natural ini (problem moral kejahatan)? Penulis berupaya menjawab dua problem tersebut dengan menggunakan penjelasan trinitarian dari metanarasi Kristen yakni dari sudut providensi Allah, karya Yesus Kristus di salib, dan karya Roh Kudus di dalam gereja Tuhan. Allah di dalam kedaulatan-Nya mengizinkan kejahatan natural COVID-19 untuk kebaikan yang lebih besar. Anak Allah Yesus Kristus mengalahkan kejahatan melalui pelayanan-Nya di bumi dan di Salib. Roh Kudus, yang diutus Bapa dan Anak, menghibur dan memberi kuasa kepada gereja untuk melanjutkan misi Yesus Kristus.
COVID-19 is a natural evil, namely an evil caused by a natural process that is not functioning properly because of the fall of humans into sins. The existence of COVID-19 as a natural evil will raise the question of why natural evil can exist, what is the purpose of natural evil, and how does this natural evil ends (the metaphysical problem of evil)? Another question is how the response or the attitude of the believers to the existence of this natural evil (the moral problem of evil)? The author tries to answer these two problems by using a trinitarian explanation of Christian metanarrative, namely from the point of God’s providence, the work of Jesus Christ on the cross, and the work of the Holy Spirit in the church. God in his sovereignty permits the natural evil of COVID-19 for the greater good. Jesus Christ, the Son of God, triumph over evil through His ministry on earth and on the cross. The Holy Spirit, sent by the Father and the Son, comforts, and empowers the church to continues the mission of Jesus Christ.
Publisher
Sekolah Tinggi Teologi Seminari Alkitab Asia Tenggara
Reference53 articles.
1. Adam, Marilyn McCord. Christ and Horrors: The Coherence of Christology. Cambridge: Cambridge University Press, 2006.
2. Alexander, David E. dan Daniel M. Johnson, ed. Calvinism and the Problem of Evil. Eugene: Pickwick, 2016.
3. Alinurdin, David. “COVID-19 dan Tumit Achilles Iman Kristen.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 19, no. 1 (Juni 2020): 1–9. https://doi.org/10.36421/veritas.v19i1.373.
4. Berger, Peter L. The Sacred Canopy: Elements of a Sociological Theory of Religion. New York: Open Road Media, 2011. Adobe PDF book.
5. Bignon, Guillaume. Excusing Sinner and Blaming God: A Calvinist Assessment of Determinism, Moral Responsibility, and Divine Involvement in Evil. Eugene: Pickwick, 2018.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献