Author:
Sarjimin ,Herman ,Yudhana Anton
Abstract
Penggunaan System Operasi Linux yang didistribusikan secara open source menjadikannya operating system yang dapat didistribusikan secara masif oleh banyak perusahaan. PC/Notebook maupun perangkat pintar yang berbasiskan Linux semakin diminati oleh user karena dalam proses distribusinya tidak dipungut biaya apapun. Memberikan layanan browsing internet kepada para user secara privat dan tidak meninggalkan jejak digital merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh web browser sebagai upaya invovasi web browser mendapatkan pengguna layanan sebanyak-banyaknya. Metode investigasi forensic web browser private mode menjadi hal yang perlu guna menjadi acuan dalam melakukan forensic terhadap kasus/kejadian kejahatan yang melibatkan layanan browsing secara privat. Ada banyak tools yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan live forensics dan analisis data. Penelitian ini berhasil mengungkap bahwa layanan browsing secara privat yang disediakan oleh Mozilla Firefox nyata-nyata tidak privat secara menyeluruh. Artefak digital masih dapat ditemukan dalam RAM dan dianalisa dengan menggunakan berbagai macam tools untuk forensic, tools Autopsy berhasil mendapatkan data log browser sebesar 83%. Hasil artefak investigasi tersebut dapat menjadi acuan permulaan para investigator dalam penegakan hukum untuk mencari tersangka lain dan mendalami sebuah kasus yang melibatkan banyak pihak.
Publisher
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Reference13 articles.
1. J. Oh, S. Lee, and S. Lee, “Advanced evidence collection and analysis of web browser activity,” Digit. Investig., vol. 8, pp. S62–S70, 2011.
2. S. Mahaju and T. Atkison, “Evaluation of firefox browser forensics tools,” Proc. SouthEast Conf. ACMSE 2017, pp. 5–12, 2017, doi: 10.1145/3077286.3077310.
3. T. Rochmadi, I. Riadi, and Y. Prayudi, “Live forensics for anti-forensics analysis on private portable web browser,” Int. J. Comput. Appl., vol. 164, no. 8, pp. 31–37, 2017.
4. T. Rochmadi, “Live Forensik Untuk Analisa Anti Forensik Pada Web Browser Studi Kasus Browzar,” Indones. J. Bus. Intell., vol. 1, no. 1, pp. 32–38, 2018.
5. Google, “Browse in private,” 2020. https://support.google.com/chrome/answer/95464?co=GENIE.Platform%3DDesktop&hl=en&oco=0 (accessed Mar. 17, 2020).