Author:
Hartono Rudi,Fenita Yosi,Sulistyowati Endang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan Bahan Kering (KCBK), Bahan Organik (KCBO) dan Produksi N-NH3 pada Kulit Buah Durian yang Difermentasi dengan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu proses fermentasi limbah kulit durian dengan menggunakan Pleurotus ostreatus selama 2, 4, 6, dan 8 minggu. Tahap kedua yaitu analisis kecernaan in vitro. Perlakuan penelitian menggunakan 5 perlakuan dengan 4 ulangan dengan menggunakan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL).Perlakuan adalahP0 = Kulit Durian Tanpa Fermentasi, P1 = Kulit Durian dengan Fermentasi 2 minggu, P2 = Kulit Durian dengan Fermentasi 4 minggu, P3 = Kulit Durian dengan Fermentasi 6 minggu, P4 = Kulit Durian dengan Fermentasi 8 minggu. Variabel yang diukur meliputi kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, dan produksi N-NH3 (amonia). Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa limbah kulit durian yang difermentasi dengan Pleurotus ostreatus pada masa inkubasi yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan organik, berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap Kecernaan bahan kering, serta berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi N-NH3. Hasil penelitian disimpulkan bahwakulit durian yang difermentasi dengan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) (KDF) mampu meningkatkan nilai kecernaan bahan organik bekisar antara 39,07 % – 52,43 %.Kata Kunci : jamur tiram putih , kulit Durian fermentasi, kecernaan, KCBK, KCBO dan N-NH3.
Publisher
Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP) Universitas Bengkulu
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献