Author:
Mubarakkan Mubarakkan,Taufik M,Brata Bieng
Abstract
Kebutuhan produk berbahan baku jagung untuk pakan ternak, bahan pangan dan industri lainnya di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Produktivitas jagung nasional yang rendah hingga saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan domestik tersebut, sehingga harus dilakukan impor jagung. Upaya peningkatan produktivitas melalui perakitan jagung hibrida baru yang superior dari jagung lokal menghasilkan jagung hibrida yang adaptif pada berbagai kondisi lahan dan mempunyai produktivitas tinggi pada kondisi input rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penampilan agronomis, produktivitas dan nilai gizi jagung hibrida pengembangan dari jagung lokal pada kondisi input rendah sebagai sumber bahan pakan ternak ayam.Penelitian dilakukan di lahan percobaan SPP Kelobak di Desa Kelobak Kabupaten Kepahiang pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap tiga ulangan. Penelitian menggunakan 12 jagung hibrida baru dan 2 hibrida pembanding yaitu Bisi 12 dan Bisi 816. Kondisi input rendah dilakukan dengan pemberian pupuk anorganik yang terdiri dari pupuk Urea 150 kg/ha, SP36 50 kg/ha, KCL 25 kg/ha, dan insektisida carbofuran 10 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hibrida menunjukkan keragaan tanaman yang hampir sama. Hasil biji pipilan kering tertinggi (10,60 ton/ha) ditunjukkan oleh hibrida 14, yang berbeda nyata dengan hibrida pembanding Bisi 12 dan Bisi 816 dengan hasil masing-masing 9,58 dan 8,29 ton/ha. Kandungan protein tertinggi ditunjukkan oleh hibrida 4 dan 8 dengan kadar 14,12 %, yang sangat sesuai untuk bahan pakan ternak ayam, sedangkan hibrida 1 dan 13 dengan kandungan karbohidrat 805 dan 790 mg glukosa/gBK lebih sesuai dikembangkan sebagai sumber bahan pangan. Kata kunci : Jagung hibrida, input rendah, pakan ternak ayam
Publisher
Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP) Universitas Bengkulu
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献