Author:
Muhammad Hilmi ,Fadila Nurul Mustaqimah ,M Nurul Ikhsan Saleh
Abstract
Hadirnya program kampus mengajar menuntut mahasiswa agar mampu berkontribusi dalam kegiatan bermasyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Program Kampus Mengajar bertujuan agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan baik bidang administrasi, pengajaran, maupun adaptasi teknologi. Dalam implementasi Kampus Mengajar ini tentu mengalami berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan dan solusi dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 2 khususnya di wilayah Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah jenis studi kasus dalam penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Ada 10 partisipan yang terdiri dari mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 2 dari berbagai sekolah mitra di Yogyakarta. Data hasil wawancara ditranskrip dalam bentuk naratif dan dianalisis menggunakan thematik analysis. Penelitian ini menemukan beberapa tantangan; kompetensi mengajar mahasiswa kurang relevan dengan yang dibutuhkan sekolah, beberapa mahasiswa tidak diberikan kesempatan mengajar, sarana dan prasarana kurang mendukung, guru gagap teknologi, dan miskomunikasi mahasiswa Kampus Mengajar dengan guru di lapangan. Solusinya adalah; perlu ada inovasi dalam pembelajaran, memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler dalam mengisi kekosongan dalam mengajar, digitalisasi bahan bacaan di perpustakaan, adaptasi teknologi, dan koordinasi dengan guru dibuat lebih matang sebelum penerjunan di sekolah. Penelitian ini menjadi masukan berharga bagi pemegang kebijakan dan pelaku Kampus Mengajar dalam perbaikan ke depannya.
Publisher
Universitas Islam Indonesia (Islamic University of Indonesia)
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献