Abstract
Erosi merupakan masalah lingkungan yang disebabkan adanya faktor alih fungsi lahan, kemiringan lereng, karakteristik tanah serta aktivitas manusia yang juga menyebabkan merosotnya produktivitas tanah. Beberapa peristiwa erosi terjadi di Kota Batu terutama di kawasan Sumber Brantas yang mengakibatkan kerugian. Dengan melihat hal itu, diperlukan solusi terbaru untuk mengurangi sedimen dengan mempertimbangkan aspek sustainable and recycle yaitu dengan perencanaan bangunan penahan sedimen gully plug dengan menggunakan bahan utama struktur dari ban yang diisi oleh mortar beton sebagai pemberat. Dari hasil perencanaan gully plug didapatkan hasil tinggi total sebesar 5,6 m, serta lebar dasar gully plug sebesar 6,5 m, dengan jumlah ban yang dibutuhkan sebanyak 690 ban. Dimensi gully plug disesuaikan dengan debit banjir rancangan, laju erosi, dan jenis material sedimen di lokasi studi. Dari perencanaan gully plug ini diharapkan dapat mengurangi sedimen di hilir serta dapat mengurangi tingkat kemiringan lereng di lokasi studi.
Publisher
Universitas Islam Lamongan
Reference21 articles.
1. Andawayanti, U. (2019). Pengelolaan DAS Terintegrasi.
2. Arzunnita, I. N. (2020). Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Geocell Menggunakan Metode Elemen Hingga (PLAXIS 2D).
3. Edincliler, E. (2010). Inffluence of Different Processing Techniques on The Mecanical Properties of Used Tires in Embankment Construction. Waste Management.
4. Erwanto, Z. (2021). Konservasi Lahan Gully Plugs untuk Pengendali Erosi di DAS Badeng Desa Sumberbulu, Songgon, Banyuwangi. 5(4).
5. Hariwibowo, R., Asmaranto, R., & dkk. (2022). Assessment of Mulch Material Effect on Surface Runoff, Soil Loss, and Water Quality in an Agricultural Region. AGRIVITA Journal of Agricultural Science, 44(3), 459-469. Retrieved from http://doi.org/10.17503/agrivita.v41i0.3727