ADOPSI MOBILE PAYMENT DENGAN MENGGUNAKAN EXTENDED UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY

Abstract

Perkembangan mobile payment cukup cepat beberapa tahun terakhir hingga mencapai 2,07 miliar pengguna pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi behavioral intention pelanggan mobile payment di Indonesia. Model teoritis dikembangkan dengan menggabungkan konstruk utama UTAUT (social influence, effort expectancy, performance expectancy, dan behavioral intention) dengan beberapa konstruk eksogen tambahan dari penelitian sebelumnya (perceived convenience, trust, perceived security). Responden Penelitian ini adalah 408 orang yang pernah menggunakan mobile payment minimal 4 kali dalam sebulan. responden tersebar di beberapa kota di Indonesia khususnya Pulau Jawa. data dianalisa menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Social influence, perceived convenience, performance expectancy, perceived security, effort exepectancy menunjukkan hasil yang signifikan dalam mempengaruhi behaviral intention pelanggan dalam mengadopsi mobile payment. Trust menjadi satu-satunya konstruk yang tidak signifikan dalam mempengaruhi behavioral intention pelanggan dalam mengadopsi mobile payment. Effort expectancy dan trust menunjukkan hasil yang signifikan dalam mempengaruhi performance expenctancy. Perceived security juga terbukti secara signifikan mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap trust.