Abstract
Prevalensi stunting di Indonesia menunjukkan tren menurun, namun masih tergolong tinggi karena lebih dari 20%. Angka prevalensi merupakan angka jumlah kasus stunting pada balita dalam suatu populasi tertentu. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan identifikasi jenis ikan sebagai protein hewani pencegah stunting dengan pendekatan machine learning. Metode yang digunakan itu menggunakan algoritma CNN yang merupakan bagian dari machine learning. Hasil dari penelitian ini menghasilkan identifikasi ikan secara tepat. Dengan jumlah dataset sebesar 20, hasil akurasi model didapatkan sebesar 50%, ketika jumlah datasetnya ditingkatkan sebesar 40, maka didapat hasil akurasi model sebesar 87.50%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwasannya semakin banyak jumlah dataset yang digunakan maka akan semakin meningkatkan nilai akurasi modelnya.
Publisher
Universitas Islam Lamongan
Reference15 articles.
1. Pustaka
2. K. RI, “jdih.kemkes.go.id,” pp. 1–52, 2022.
3. Perpres RI, “Peraturan Presiden No. 28,” no. 1, 2021.
4. A. Wulandari Leksono et al., “Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak,” J. Pengabdi. Kesehat. Masy. Pengmaskesmas, vol. 1, no. 2, pp. 34–38, 2021.
5. Z. Zurhayati and N. Hidayah, “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita,” JOMIS (Journal Midwifery Sci., vol. 6, no. 1, pp. 1–10, 2022, doi: 10.36341/jomis.v6i1.1730.