Author:
Luchmanandri Rahmadini,Hendrasarie Novirina
Abstract
Perusahaan Industri Keramik di Mojokerto merupakan industri manufaktur yang berkewajiban untuk melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Upaya penerapan dilakukan untuk mencegah atau bahkan menghilangkan risiko kecelakan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisa bahaya apa saja yang dapat terjadi di area conveyor body preparation. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara para pekerja, kemudian data diolah menggunakan metode HAZOP. Hasil menunjukkan sebanyak 18% risiko ekstrem, 18% risiko sedang, dan 64% risiko tinggi. Tingkat risiko ekrstrim dengan nilai 15 berada pada aktivitas cleaning mesin feeder box, pengoperasian conveyor, dan pengoperasian panel. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan cara penegasan penggunaan Alat Pelindung diri yang kemudian diikuti dengan pengendalian teknik ataupun pengendalian administrasi bagi para pekerja.Kata Kunci: Conveyor Body Preparation, HAZOP, K3, Pengendalian Risiko
Publisher
Universitas Islam Lamongan
Reference25 articles.
1. A. Prahutama, “Estimasi kandungan DO (Dissolved Oxygen) di Kali Surabaya dengan Metode Kriging,†J. Jur. Stat., vol. 1, no. 2, pp. 1–6, 2013.
2. L. Praditya and N. Hendrasarie, “Evaluasi Penerapan Fit to Work Guna Peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Terminal Kalimas Surabaya,†vol. VIII, no. 2, pp. 5629–5633, 2023.
3. Kemenaker RI, Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022. 2022.
4. KEMENKER RI, “Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia,†Upah Minim., no. 106, p. 12, 2017, [Online]. Available: https://ppid.sumbarprov.go.id/home/details/5257-peraturan-menteri-tenaga-kerja-r-i-nomor-per-04-men-1993-tentang-jaminan-kecelakaan-kerja.html
5. D. R. Sari, “Hubungan Kelelahan, Unsafe Condition dan Praktik Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Working At Night di PT. P (Studi di Proyek Hotel dan Apartemen M),†Thesis, pp. 7–41, 2017.