Author:
Budi Agus Setia,Susilo Purnomo Hadi
Abstract
Sektor pertanian yang terdapat di Indonesia sangatlah tergantung pada sumber air dari irigasi waduk dan hujan. Beberapa keadaan tanah pertanian di Indonesia sebagian besar merupakan sawah dan tambak tadah hujan. Tanaman yang ada di Indonesia dapat berkembang dengan baik yaity dengan mengandalkan air dari hujan dan irigasi. Hal inilah yang menjadikan kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap banyak sedikitnya jumlah panen tanaman padi para petani. Kondisi keadaan cuaca yang sering berubah-ubah secara tidak menentu sering membuat para petani mengalami kegagalan panen tanaman padi. Panen tanaman padi di Indonesia megalami penurunan sebesar 7,76% pada tahun 2019 dibandingkan dengan hasil panen tanaman padi pada tahun 2018 (Badan Pusat Statistik). Cara yang dapat dilakukan agar dapat mengurangi penurunan hasil panen tanaman padi yaitu salah satunya dengan menerapkan metode SVM untuk memprediksi hasil panen padi. Data penelitian yang dilakukan diambil dari situs resmi pertanian melalui web (https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=61). Variabel yang digunakan meliputi 1) propinsi; 2) tahun; 3) luas lahan; dan 4) produksi. Data yang digunakan sebanyak 170, dengan jumlah 130 sebagai data training dan 40 sebagai data testing. Data-data tersebut kemudian diolah dan dilakukan normalisasi, selanjutnya dilakukan training dan diprediksi menggunakan metode SVM. Hasil penelitian menunjukkan data MAPE sebesar 6635,53% dan RMSE 1094810,74 menggunakan data asli tanpa normalisasi, dan MAPE sebesar 9427,71% dan RMSE 0,017 saat data telah dinormalisasi.
Publisher
Universitas Islam Lamongan
Subject
Materials Science (miscellaneous)
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Optimization of Smart Farming Irrigation Using IOT-Based Artificial Neural Network;2024 IEEE International Conference on Artificial Intelligence and Mechatronics Systems (AIMS);2024-02-21