Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendefinisikan konsep Green Economy dalam mengimplementasikan ke arah pencapaian pertumbuhan ekonomi hijau (green growth) dan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan memperhatikan tiga aspek yaitu aspek politik, aspek sosial dan aspek ekonomi dalam mengambil sebuah kebijakan. Ulasannya berupa definisi, strategi kebijakan Green Economy, indikator pengukuran Green Economy dan implementasi green economy negara Thailand dan Ethopia yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mengimplementasikan green economy. Sedangkan untuk negara Indonesia indikator green economy diukur dengan variabel PDB hijau dengan menambahkan biaya kerusakan lingkungan yaitu tingkat deplesi dan degradasi lingkungan.
Reference33 articles.
1. Abdelaal, M. R. M., & Sallam, I. (2019). Green Economy Themes: Pathway to Sustainable Urban Development. The Academic Research Community Publication, 3(2), 48. https://doi.org/10.21625/archive.v 3i2.501
2. ADBI (2013) Thailand Country Report: Regional Workshop on Eco-Industry Cluster, Tokyo, Japan, Asian Development Bank Institute.
3. Bailey I and Caprotti F, 2014. the green economy: functional domain and theritical direction of enquiry, environment and planning A 46 1797-813
4. Bass, S. et al. (2013) Making growth green and Inclusive: The case of Ethiopia.
5. Bina O and La Camera F 2011 Promise and shortcomings of a green turn in recent policy responses to the ‘double crisis’ Ecological Economics 70 2308–16
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献