Author:
Mawarni Fani,Trisiana Anita,Widyaningrum Ratna
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 1 Ampel, 2) mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang pemahaman guru tentang struktur kurikulum, perangkat pembelajaran, pelaksanaan proyek dan penggunaan platform dalam implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 1 Ampel, 3) mengidentifikasi faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 1 Ampel, 4) mengetahui apa saja yang menjadi solusi untuk faktor penghambat implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 1 Ampel. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru, sedangkan obyek penelitian adalah pemahaman guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket, dokumentasi. Keabsahan data adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian yang didapat yaitu: 1) Implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 1 Ampel sudah berjalan dengan baik, 2) Presentase dari setiap indikator kurikulum merdeka di SD Negeri 1 Ampel terkait dengan pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka memiliki presentase yang sama besar yaitu 75%, 3) Faktor yang menghambat antara lain: Tidak memiliki pengalaman terkait kurikulum merdeka belajar, Keterbatasan referensi, Akses yang dimiliki dalam pembelajaraan, Manajemen waktu, Kompetensi (skill) yang memadai, 4) Solusi faktor penghambat implementasi kurikulum merdeka sebagai berikut: guru mengikuti pelatihan-pelatihan terkait implrmentasi kurikulum merdeka, guru bisa searchinguntuk menambah referensi terkait kurikulum merdeka, Kepala sekolah memfasilitasi sarana prasarana untuk mendukung suksesnya implementasi kurikulum merdeka.
Reference29 articles.
1. Akib, H., & . H. (2016). Implementasi Kebijakan Program Makassar Tidak Rantasa (Mtr) Di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 6(2), 21. https://doi.org/10.26858/jiap.v6i2.2477
2. Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan Media Sosial bagi Pengembangan Pemasaran UMKM (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta). DutaCom Journal, 9(1), 43–54. http://journal.stmikdb.ac.id/index.php/dutacom/article/view/17
3. Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399–407. https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749
4. Beni, S., Manggu, B., & Sadewo, Y. D. (2021). Pendampingan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Dalam Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Di Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayan Kalimantan Barat. Kancanegara Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(1), 75-82.
5. Budiningsih, A. (2010). Strategi Pembelajaran Yang Memerdekakan. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 8(2), 1–14.