Pendidikan perdamaian: sebuah urgensi di tengah maraknya konflik sosial berdimensi suku, agama, ras, dan antar-golongan di indonesia

Author:

Ganes Harpendya ,Sumantri Siswo Hadi,Wahyudi Bambang

Abstract

Abstract: This article aims to outline the dynamics of social conflict in Indonesia and analyze the urgency of the implementation of peace education as one of the efforts to prevent conflict in the society. This article was compiled using library research methods, with a primary focus on ethnic, religious, racial, and interracial social conflicts (SARA). Researchers collect data from various sources, such as journal articles, books, and other related sources. The results of this study show that social conflicts in Indonesia are experiencing a high escalation, especially after the New Order government or during the transition period, which is characterized by many casualties and material losses. The escalation of the conflict decreased after 2003, after the agreement and resolution of conflicts in various regions. Social conflict has been a trend again since 2014-2019. This time, the main cause is the existence of political-religious issues that accelerated during political years. In addition, other results show that peace education has an important role in preventing potential social conflicts, which can be optimized on formal, nonformal, and informal pathways. Abstrak: Artikel ini bertujuan menguraikan dinamika konflik sosial di Indonesia dan menganalisis urgensi pelaksanaan pendidikan perdamaian sebagai salah satu upaya pencegahan konflik di masyarakat. Artikel ini disusun dengan menggunakan metode studi pustaka (library research), dengan fokus utama pada konflik sosial berdimensi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti artikel jurnal, buku, dan sumber lain yang terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konflik sosial di Indonesia mengalami eskalasi tinggi, terutama pasca pemerintahan Orde Baru atau pada masa transisi, yang ditandai dengan banyaknya korban jiwa dan kerugian materi. Eskalasi konflik menurun pasca tahun 2003, setelah adanya kesepakatan dan resolusi konflik di berbagai daerah. Konflik sosial kembali menjadi tren semenjak tahun 2014-2019. Kali ini penyebab utamanya adalah adanya isu politik-agama, kemudian terakselerasi pada tahun-tahun politik. Selain itu, hasil lain menunjukan bahwa pendidikan perdamaian memiliki peran penting dalam mencegah potensi konflik sosial, yang dapat dioptimalkan pada jalur formal, nonformal, dan informal. 

Publisher

Universitas Negeri Jakarta

Subject

General Medicine,Ocean Engineering

Cited by 2 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

1. Internalisation of Tolerance Values Learners in Indonesia Merdeka Curriculum;Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region;2024-08-07

2. Tantangan Penyelesaian Konflik Internasional yang Dilematik mengenai Hak Veto dalam Dewan Keamanan PBB (Studi kasus Palestina dengan Israel);Journal of Contemporary Law Studies;2024-05-05

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3