Author:
Pandu Fatah Permadi Mhd,Husni Ritonga Muhammad,Riza Faisal
Abstract
Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Puskesmas Terjun Dalam Sosalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Teori yang digunakan yaitu teori Charles Tilly. Dalam tahap menganalisa data peneliti menggunakan metodologi kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan, peneliti menarik kesimpulan, hasil penelitian terhadap strategi komunikasi puskesmas terjun dalam sosialisasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 adalah komunikasi yang dilakukan yaitu melalui beberapa langkah perencanaan, diantaranya: menentukan komunikator, mengenali khalayak, menyusun pesan, memilih media dan menentukan tujuan atau efek yang ingin dicapai dari proses komunikasi. Media komunikasi yang digunakan oleh Puskesmas Terjun untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui beberapa media, yaitu media publik berupa program vaksinasi Door to Door, Program Vaksinasi di Sekolah dan Program Vaksinasi di Kantor Camat dan Kantor Lurah, media elektronik melalui kerjasama dengan media partner lewat publikasi, dan media internet berupa instagram untuk penyerbarluasan informasi. Hambatan yang dialami oleh Puskesmas Terjun berupa hambatan psikologis berupa emosi labil dari masyarakat, adanya kontra, keterbatasan vaksin dan berita hoax tentang dampak vaksin terhadap tubuh. Terkait pemilihan target sasaran/komunikan secara umum yaitu seluruh masyarakat di Kelurahan Terjun dan Marelan sesuai kebijakan dari dinas kesehatan dengan memprioritaskan kelompok-kelompok tertentu mulai dari tenaga kesehatan, orang-orang yang bekerja melayani masyarakat, lansia, kemudian masyarakat secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan kelompok masyarakat tersebut.
Reference12 articles.
1. Adenuddin Alwy, SE., MM, M. ., & Sari Baso, SS. M.Educ Stds.MEd., D. R. . (2022). Implementation Of Lecturers’’ Performance During Pandemic Covid 19 Situations At Higher Education In East Kalimantan. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(2), 13–20. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i2.7
2. Alfreda, J. (2021). Tinjauan Komunikasi Publik Di Era Pandemi Covid-19 Terkait Optimalisasi Vaksinasi Covid-19. Sosioedukasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 10(2), 229–238. https://doi.org /10.36526 /Sosioedukasi.V10i2.1505
3. Ardya Garini, D. ., Dhamayanti, D., & Yulianti, E. . (2022). Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(8), 1319–1330. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i8.168
4. Arianto, A., Alfikri, M. ., & Muary, R. . (2022). Komunikasi Persuasif Dalam Mengkampanyekan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dinas Kesehatan Pasaman Barat. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(11), 2595–2604. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i11.403
5. Barello, S., Nania, T., Dellafiore, F., Graffigna, G., & Caruso, R. (2020). ‘Vaccine hesitancy’ among university students in Italy during the COVID-19 pandemic. European Journal of Epidemiology, 35(8), 781–783. https://doi.org/10.1007/S10654-020-00670-Z