PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PJOK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING DAN PEMBELAJARAN LURING

Abstract

Pembelajaran PJOK akan lebih banyak melakukan keterampilan gerak untuk menumbuhkan kesehatan dan kebugaran siswa. SMA Negeri 8 Kediri adalah salah satu sekolah yang sudah memulai pembelajaran menjadi tatap muka/luring. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan minat belajar siswa pada pembelajaran PJOK dalam proses pembelajaran daring dan pembelajaran luring. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 8 Kediri. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI di SMA Negeri 8 Kediri yang diajar pada mata pelajaran PJOK. Sampel adalah sebagian anggota populasi yang dijadikan objek/subjek penelitian, yaitu siswa kelas XI IPS 4 yang dipilih dengan teknik simple random sampling yaitu meninjau terkait homogenitas populasi. Teknik pengumpulan data ditentukan dengan instrument berupa angket yang didalamnya memiliki indikator terkait perhatian siswa, keinginan siswa dalam mengikuti pembelajaran, lalu diaplikasikan melalui google forms. Teknik analisa data dengan analisis statistic deskriptif menggunakan IBM SPSS version 25.0. Berdasarkan hasil penelitian ini perbandingan minat belajar siswa pada pembelajaran PJOK di SMA Negeri 8 Kediri dalam mengikuti pembelajaran daring menunjukkan kategori tidak setuju dengan sejumlah 27 siswa. Sedangkan dalam mengikuti pembelajaran luring menunjukkan kategori setuju, dengan sejumlah 26 siswa. Dari hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa lebih berminat saat mengikuti pembelajaran luring dibandingkan saat mengikuti pembelajaran daring karena pembelajaran luring lebih menumbuhkan interaksi antara guru dan siswa sehingga siswa lebih berminat dalam pembelajaran PJOK.