Cahaya Intensitas Rendah (10 lux) Berpengaruh pada Frekuensi Nafas dan Saturasi Oksigen Bayi Berat Badan Lahir Rendah: penelitian kuasi eksperimen satu grup
-
Published:2022-12-27
Issue:2
Volume:14
Page:161-167
-
ISSN:2622-5905
-
Container-title:Health Information : Jurnal Penelitian
-
language:
-
Short-container-title:Health Inf J Penelit
Author:
Sari Ignasia Yunita, Prawesti IndahORCID, Kusumawati Ardiyan Ida
Abstract
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) berisiko terhadap berbagai masalah kesehatan pada masa awal kelahiran. Kondisi lingkungan di luar rahim menyebabkan stresor dan mempengaruhi fungsi fisiologisnya, dan lingkungan dengan pencahayaan yang kuat dapat menurunkan proses adaptasi bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh intervensi cahaya intensitas rendah terhadap frekuensi nafas dan saturasi oksigen bayi BBLR di ruang NICU Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen pada satu grup dengan desain pra dan pascates. Total sampel ditentukan dengan metode kuota pada bulan Maret-September 2020, dan sejumlah 20 responden. Pengumpulan data dengan pengukuran frekuensi pernafasan dan saturasi oksigen, sebelum dan sesudah pemberian cahaya intensitas rendah 10 lux. Setelah intervensi cahaya intensitas rendah, frekuensi pernafasan 42,9x/menit, dan saturasi oksigen 95,7%. Hasil uji statistik pada kedua variabel dengan p value <0,05. Cahaya intensitas rendah 10 lux secara statistik berhubungan dengan penurunan frekuensi nafas dan peningkatan saturasi oksigen pada bayi dengan berat badan lahir kurang.
Publisher
Poltekkes Kemenkes Kendari
Subject
Industrial and Manufacturing Engineering,Polymers and Plastics,History,Business and International Management
Reference13 articles.
1. Guyer, C., Huber, R., Fontijn, J., Bucher, H. U., Nicolai, H., Werner, H., Molinari, L., Latal, B., & Jenni, O. G. (2012). Cycled Light Exposure Reduces Fussing and Crying in Very Preterm Infants. Pediatrics, 130(1), e145–e151. https://doi.org/10.1542/peds.2011-2671 2. Humberg, A., Fortmann, I., Siller, B., Kopp, M. V., Herting, E., Göpel, W., Härtel, C., & German Neonatal Network, G. C. for L. R. and P. I. at the beginning of life (PRIMAL) C. (2020). Preterm birth and sustained inflammation: Consequences for the neonate. Seminars in Immunopathology, 42(4), 451–468. https://doi.org/10.1007/s00281-020-00803-2 3. Hunt, K. N. (2011). The NICU: Environmental Effects of the Neonatal Intensive Care Unit on Infants and Caregivers. Southern Illinois University Carbondale. 4. Lai, T. T., & Bearer, C. F. (2008). Iatrogenic Environmental Hazards in the Neonatal Intensive Care Unit. Clinics in Perinatology, 35(1), 163–181. https://doi.org/10.1016/j.clp.2007.11.003 5. Lebel, V., Aita, M., Johnston, C., Héon, M., & Dupuis, F. (2017). Effects of Cycled Lighting Versus Continuous Near Darkness on Physiological Stability and Motor Activity Level in Preterm Infants. Advances in Neonatal Care, 17(4), 282–291. https://doi.org/10.1097/ANC.0000000000000372
|
|