Author:
Hasan Fonnie Esther,Yunus Reni
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang berakar pada defisiensi insulin, menyebabkan gangguan metabolik dan komplikasi mikro- dan makrovaskular. Hiperglikemia pada DM memicu stres oksidatif dengan peningkatan produksi radikal bebas, merusak vaskular melalui aktivasi jalur diasilgliserol/protein kinase C dan peningkatan aktivitas polyol pathway. Dampak stres oksidatif termanifestasi dalam perubahan komposisi lipid pada membran eritrosit, meningkatkan resistensi aliran mikrovaskular, dan menghasilkan malondialdehyde (MDA) sebagai biomarker stres oksidatif. Sistem proteksi terhadap radikal bebas melibatkan enzim dan antioksidan non-enzimatik, yang bekerja bersama untuk menetralkan efek merusak radikal bebas. Pemahaman mendalam tentang interaksi ini membuka peluang untuk pengembangan strategi pencegahan dan penanganan komplikasi DM secara lebih efektif melalui penelitian lanjutan.
Funder
Poltekkes Kemenkes Kendari
Publisher
Poltekkes Kemenkes Kendari