Studi Evaluasi Kualitas Penggunaan Pewarna Giemsa Pada Pemeriksaan Mikroskopis Malaria di Laboratorium Fasilitas Layanan Kesehatan Kota Jayapura Tahun 2023
-
Published:2024-07-19
Issue:2
Volume:16
Page:e1237
-
ISSN:2622-5905
-
Container-title:Health Information : Jurnal Penelitian
-
language:
-
Short-container-title:Health Inf J Penelit
Author:
Hartati Risda,Kurniawan Fajar Bakti,Setiani Dwi,Asrianto Asrianto
Abstract
Malaria adalah penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama di Jayapura, karena dapat menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi serta memicu Kejadian Luar Biasa (KLB). Jayapura merupakan daerah endemik malaria. Salah satu upaya untuk menekan tingkat mortalitas dan morbiditas penyakit malaria adalah dengan pemeriksaan yang tepat, baik gejala maupun pengobatannya. Oleh karena itu, diagnosis laboratorium yang dilakukan oleh tenaga laboratorium mikroskopis malaria perlu di kontrol untuk memastikan kualitas dari tenaga laboratorium mikroskopis malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan tenaga laboratorium mikroskopis malaria di laboratorium Puskesmas di wilayah kota Jayapura dengan menghitung nilai sensitivitas, spesivitas, akurasi identifikasi spesies dan error rate. Jenis Penelitian ini deskriptif dengan desain crossexional. Populasinya adalah semua slide malaria, yang telah di periksa oleh tenaga laboratorium mikroskopis malaria di laboratorium puskesmas Kota Jayapura. Jumlah sampel sebanyak 13 tenaga laboratorium mikroskopis malaria di 13 Puskesmas Kota Jayapura. Hasil Penelitian : menunjukan terdapat 7 (53,8%) laboratorium Puskesmas yang mendapatkan nilai baik, terdapat 3 (23,1%) laboratorium mendapatkan nilai cukup dan ada 3 (23,1%) laboratorium mendapatkan nilai kurang. Kesimpulan : Kualitas diagnosis malaria di Kota Jayapura secara umum sudah baik, tetapi masih ada potensi kesalahan diagnosis, terutama dalam hal membedakan spesies parasit malaria. Upaya peningkatan kualitas bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan secara berkesinambungan untuk mencegah kesalahan diagnosis.
Funder
Poltekkes Kemenkes Jayapura
Publisher
Poltekkes Kemenkes Kendari
Reference23 articles.
1. Ariyanti, E., Riyanti, E., Prasetyorini, B., Aisyah, K., Harun, S., Handayani, S., & Tjitra, E. (2012). Cek Silang Mikroskopis Sediaan Darah Malaria Pada Monitoring Pengobatan Dihidroartemisisnin-Piparakuin Di Kalimanatan dan Sulawesi. Media Litbang Kesehatan, 22(4). 2. Ayando, O. D., Ravi, N., & Okoronkwo, O. (2024). Assessing the Performance of Laboratory Professionals Following a Day of Malaria Microscopy Training in Kano, Nigeria. medRxiv, 2024.2002. 2023.24303252. 3. Boonstra, M. B., Koelewijn, R., Brienen, E. A., Silvis, W., Stelma, F. F., Mank, T. G., Mulder, B., van Lieshout, L., & van Hellemond, J. J. (2021). Malaria Diagnosis in a Malaria Non-Endemic High-Resource Country: High Variation of Diagnostic Strategy in Clinical Laboratories in the Netherlands. Malaria journal, 20, 1-14. 4. Charpentier, E., Benichou, E., Pagès, A., Chauvin, P., Fillaux, J., Valentin, A., Guegan, H., Guemas, E., Salabert, A.-S., & Armengol, C. (2020). Performance Evaluation of Different Strategies Based on Microscopy Techniques, Rapid Diagnostic Test and Molecular Loop-Mediated Isothermal Amplification Assay for the Diagnosis of Imported Malaria. Clinical Microbiology and Infection, 26(1), 115-121. 5. Dinkes, P. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2019.
|
|