Author:
Zahra Theofani,Susanto Edy,Kumorowulan Suryati
Abstract
Kasus anemia pada wanita usia subur dapat disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi, serta kebutuhan nutrisi yang meningkat. Terapi utama yang dapat dilakukan yaitu pemberian tablet tambah darah, sedangkan terapi komplementer dapat dilakukan dengan pemenuhan kebutuhan gizi seperti kombinasi bubuk kedelai yang tinggi zat besi serta bunga rosella yang mngandung vitamin C untuk mempermudah absorbsi. Jenis penelitian true experiment dengan teknik sampling simple random sampling. Alat yang digunakan dalam mengukur kadar hemoglobin yaitu hematology analyzer. Ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Selisih rata-rata kadar hemoglobin kelompok kontrol sebesar 1,02 gr/dL dan kelompok intervensi sebesar 1,87 gr/dL (p=0,000). Pemberian kombinasi bubuk kedelai dan bunga rosella serta tablet Fe berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada wanita usia subur.
Publisher
Poltekkes Kemenkes Kendari
Reference19 articles.
1. Akib, Alfishar, and Sri Sumarmi. 2017. “Kebiasaan Makan Remaja Putri Yang Berhubungan Dengan Anemia?: Kajian Positive Deviance Food Consumption Habits of Female Adolescents Related to Anemia: A Positive Deviance Approach.” Amerta Nutrition 1(2):105–16. doi: 10.20473/amnt.v1.i2.2017.105-116.
2. Arman, and Sumiaty. 2022. “Faktor Risiko Riwayat Anemia Kehamilan Terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta.” Jurnal Keperawatan 14(September):845–50.
3. Dewiyana, Srigita, Amir Mahmud Hafsah, Aryadi Arsyad, Risfah Yulianty, Mardiana Ahmad, and Andi Nilawati Usman. 2023. “Efektivitas Biskuit Beras Merah (Oryza Nivara) Dan Kedelai (Glycine Max L) Terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri Anemia.” Health Information?: Jurnal Penelitian 15(2):1–12.
4. Fitriany, Julia, and Amelia Intan Saputri. 2018. “Anemia Defisiensi Besi. Jurnal.” Kesehatan Masyarakat 4(1202005126):1–30.
5. Gardner, William, and Nicholas Kassebaum. 2020. “Global, Regional, and National Prevalence of Anemia and Its Causes in 204 Countries and Territories, 1990–2019.” Current Developments in Nutrition 4(Supplement_2):830–830. doi: 10.1093/cdn/nzaa053_035.