Penggunaan Media Video dalam Pendidikan Kesehatan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun pada Era Normal Baru COVID-19 bagi Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Latar Belakang: Anak-anak dapat menjadi agen pembawa dalam rantai penularan Covid-19 sehingga dapat membahayakan populasi rentan. Uapay pencegahan penularan dapat dilakukan dengan mencuci tangan dengan sabun. Di Kabupaten Brebes, hanya 50% SD yang memiliki sarana cuci tangan. Dari jumlah tersebut, baru 10% sekolah yang telah menyediakan fasilitas sabun cuci tangan, padahal Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten yang mendapatkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sejak tahun 2013 yang masih berjalan hingga sekarang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video Terhadap Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun di Era New Normal Covid-19 Pada Siswa MI Darul Ulum Kalilangkap Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2022. Metode: rancangan pre-test dan post-test Design. Populasi penelitian adalah Siswa kelas IV, V dan VI MI Darul Ulum Kalilangkap dengan jumlah 52 orang. Pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 52 orang. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik Paired T Test didapatkan p-value = 0,000 (<0,05) artinya terdapat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun di Era New Normal Covid-19 pada siswa di MI Darul Ulum Kalilangkap Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Kesimpulan: hasil penelitian dapat ditindaklanjuti dengan adanya upaya peningkatan pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun melalui penyuluhan, perlunya penyediaan sarana yang memadai dan sosilisasi cara cuci tangan yang baik dan benar.