Author:
Salam Muhamad Ramadhan,Apriyanti Rahayu,Midha Hayatin Lutfia,Sundari Dinata Ade
Abstract
Infeksi virus demam berdarah adalah penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk dan lebih dari 100 negara tropis dan subtropis dinyatakan endemik. Sulawesi Tenggara tercatat menjadi salah satu provinsi dengan Case Fatality Rate (CFR) tertinggi di Indonesia yaitu 1,9% dengan CFR nasional 0,96% dan IR mencapai 24,6/100.000 penduduk. Penelitian bertujuan untuk mengukur faktor determinan yang mempengaruhi tingkat pengetahuan orang tua. Pendekatan Multicenter Cross Sectional dan sampel dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini dilakukan selama bulan September-Oktober 2023 dan diikuti oleh 642 orang tua yang tersebar di Sulawesi Tenggara yaitu Kendari, Bau-Bau, Konawe Selatan, Muna, dan Wakatobi yang merupakan wilayah dengan daerah frekuensi demam berdarah tertinggi di Sulawesi Tenggara. Pengetahuan orang tua di Sulawesi Tenggara mengenai vaksin dan penyakit demam berdarah rata-rata sebesar 71,1%. Ada hubungan yang signifikan pada status pendidikan 0,000; pengalaman pernah mendengar penyakit demam berdarah 0,001; pengalaman pernah mendengar vaksin demam berdarah 0,000; serta sumber informasi 0,006. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai vaksin dan penyakit demam berdarah oleh petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan orang tua, sehingga ketika vaksin sudah tersedia, orang tua dapat menerima untuk memvaksinasi anak mereka.
Funder
Direktorat Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher
Poltekkes Kemenkes Kendari