Author:
Nurhayati Humaidiyathul Fiqqriyah,Sari Niken Yuniar,Arneliwati
Abstract
Nomophobia adalah suatu ketidaknyamanan, kegelisahan, ketakutan atau kesedihan yang disebabkan karena tidak dapat berhubungan dengan telepon genggam smartphone. Nomophobia yang terjadi pada mahasiswa keperawatan akibat mahasiswa sering kali tidak menyadari bahwa penggunaan smartphone dapat menyebabkan gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan jenis kelamin dan harga diri dengan fenomena nomophobia pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 245 responden yang diambil berdasarkan metode stratified random sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Rosenberg Self Esteem Scale dan Nomophobia Questionnare (NMP-Q). Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat dengan menggunakan metode Chi Square dengan α= 0,05%. Hasil penelitian menemukan bahwa mayoritas responden berusia 19 tahun (29%) dan berjenis kelamin perempuan (88,%). Mayoritas responden memiliki memiliki nomophobia berat sebanyak 152 responden (62%) dengan harga tinggi sebanyak 216 responden (88,2%). Hasil uji chi square terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan nomophobia (p=0,000). Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian nomophobia (p= 0,000), sedangkan harga diri tidak berhubungan dengan kejadian nomophobia (p= 0,490). Temuan ini merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk mengatasi tingkat nomophobia berat yang dialami mahasiswa dan sekaligus menganalisis faktor lainnya seperti durasi penggunaan smartphone yang kemungkinan dapat menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat nomophobia berat yang dialami mahasiswa.
Publisher
Poltekkes Kemenkes Jayapura
Reference21 articles.
1. Alwafi, H., Naser, A. Y., Aldhahir, A. M., Fatani, A. I., Alharbi, R. A., Alharbi, K. G., … Qedair, J. T. (2022). Prevalence and predictors of nomophobia among the general population in two middle eastern countries, BMC Psychiatry 22(5) 1–9.
2. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. Diakses pada tanggal 12 Februari 2023 dari Apji.or.Od
3. Aulyah, I., & Isrofin, B. (2021). Hubungan Harga Diri dan Fear of Missing Out dengan Smartphone Addiction Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Indonesian Journal of Counseling and Development, 2(2), 132–142.
4. Bajaj, Maheshwari, S. K., & Maheshwari, P. S. (2020). Prevalence of nomophobia among college students: An exploratory cross-sectional survey. Indian Journal of Psychiatric Nursing, 17(1), 29.
5. Fadhilah, L., Hayati, E. N., & Bashori, K. (2021). Nomophobia di Kalangan Remaja. JURNAL DIVERSITA, 7(1), 21–29.