KOMBINASI KEROKAN DAN AKUPRESUR MENURUNKAN TEKANAN DARAH

Author:

Arfiyan Sukmadi ,Utami Theresia Febriana Christi Tyas,Lalu Hersika Asmawariza

Abstract

Hipertensi disebut sebagai pembunuh diam-diam karena termasuk penyakit mematikan tanpa gejala-gejalanya peringatan. Pada dasarnya pengobatan hipertensi dilakukan dengan dua cara, menggunakan obat (farmakologis) dan tanpa obat (nonfarmakologis). Pengobatan hipertensi tanpa obat cenderung menggunakan cara alami berbasis empiris, salah satunya adalah metode akupresur. Terapi non farmakologis yang sering digunakan umumnya adalah terapi kerokan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kerokan dan akupresur terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Studi ini menggunakan desain penelitian pre eksperimental dengan rancangan tes sebelum dan sesudah serta menggunakan kontrol. Kelompok perlakuan dilakukan kerokan dan akupresur sedang kelompok kontrol hanya dilakukan akupresur saja pada 15 responden di setiap kelompok. Sebanyak 30 responden telah diidentifikasi Mean Arterial Pressure (MAP) sebelum dan setelah perlakuan. Selisih rerata MAP kelompok intervensi setelah diberikan perlakuan sebesar 11,18 mmHg dan kelompok kontrol sebesar 6,67 mmHg dengan signifikansi p= 0,021 yang berarti terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol dan terapi kombinasi kerokan dengan akupresur lebih baik dibandingkan akupresur dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Terapi kombinasi kerokan dan akupresur dapat dipertimbangkan sebagai alternatif terapi non farmakologis bagi penderita hipertensi.   Hypertension is known as the silent killer because it is a deadly disease without warning symptoms. Essentially, hypertension treatment is carried out in two ways: pharmacologically (using medication) and non-pharmacologically (without medication). Non-pharmacological hypertension treatment tends to use natural, empirically-based methods, one of which is acupressure. A standard non-pharmacological therapy is "kerokan" (a traditional Indonesian scraping technique). This study aims to determine the effect of "kerokan" and acupressure on blood pressure in hypertension patients. This study uses a pre-experimental design with pre-and post-tests, including a control group. The treatment group received both "kerokan" and acupressure, while the control group received only acupressure, with 15 respondents in each group. A total of 30 respondents had their Mean Arterial Pressure (MAP) measured before and after the treatment. The mean difference in MAP in the intervention group after treatment was 11.18 mmHg, and in the control group, it was 6.67 mmHg, with a significance of p=0.021, indicating a difference between the intervention and control groups. The combination therapy of "kerokan" and acupressure was more effective in reducing blood pressure in hypertension patients than acupressure alone. The combination therapy of "kerokan" and acupressure can be considered as an alternative non-pharmacological treatment for hypertension patients.

Publisher

Poltekkes Kemenkes Jayapura

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3