Author:
Fidiastuti Hasminar Rachman,Suarsini Endang
Abstract
Biodegradasi dapat menjadi salah satu teknologi pengolahan air limbah yang aman dan berwawasan lingkungan. Secara alamiah, bakteri yang berpotensi dalam proses biodegradasi dapat diisolasi dari limbah itu sendiri. Bakteri inilah yang disebut sebagai bakteri indigen. Sungai Badheg di kota Malang merupakan salah satu sungai yang tercemar limbah pabrik kulit. Hasil uji kualitas air dari sampel menunjukkan kondisi yang tidak memenuhi baku mutu air, yaitu TSS sebesar 400 ppm, BOD sebesar 331 mg/L, COD sebesar 544 mg/L, DO sebesar 3,6 mg/L dan kadar lemak sebesar 280 mg/L. Limbah pabrik kulit memiliki karakteristik yang berbau tajam, berwarna hitam pekat, dan mengandung lemak dalam jumlah yang besar. Lemak diketahui sebagai salah satu bahan organik yang sulit untuk diuraikan secara alamiah. Peran bakteri indigen akan mengoptimalkan proses biodegradasi lemak yang terjadi. Kegiatan biodegradasi dilakukan dengan cara mengintroduksi bakteri indigen yang telah diseleksi dari proses isolasi dan memiliki potensi pendegradasi paling tinggi, kemudian dikultur dan diinokulasikan kembali pada sampel air, sehingga proses transformasi akan berlangsung lebih optimal. Hasil biodegradasi secara in vitro menggunakan bakteri indigen, menunjukkan perubahan TSS sebesar 293ppm, BOD 117 mg/L, COD sebesar 165 mg/L, DO sebesar 19 mg/L dan kadar lemak sebesar 0,02 mg/L. Biodegradasi merupakan cara yang efektif dalam mendegradasi bahan organik, terutama kadar lemak.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献