Author:
Ulinuha Agus,Muchammad Ardan Ramadhani
Abstract
Hama wereng merupakan jenis hama yang secara signifikan mengakibatkan petani padi gagal panen atau berkuang hasil panennya. Pemanfaatan pestisida untuk pengendalian hama wereng selain membutuhkan biaya yang besar juga dapat berpotensi merusak lingkungan. Meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi tentang sumber energi akan dimanfaatkan untuk mengembangkan suatu piranti yang dapat mengendalikan hama, khususnya hama wereng secara ideal. Dengan memanfaatkan karakteristik hama wereng yang menyukai cahaya, dalam kegiatan ini dikembangkan piranti yang memancarkan cahaya secara otomatis pada malam hari sehingga hama wereng akan mendatangi sumber cahaya tersebut. Disekeliling sumber cahaya akan dipasang kawat bertegangan sebagaimana dimanfaatkan pada raket nyamuk sehingga hama wereng akan tersengat mati. Bagian bawah piranti akan dipasang penampung hama wereng yang telah mati tersebut. Piranti ini memanfaatkan panel surya berukuran sedang dan energi yang dibangkitkan akan disimpan dalam baterai untuk menyalakan lampu dan kawat bertegangan pada malam hari. Dibutuhkan sensor berbasis LDR untuk pensakelaran lampu dan kawat bertegangan. Perancangan piranti ini menggunakan batere (accu) dengan kapasitas 12 V/6 Ah yang disupply oleh panel surya yang dengan arus 0,86 A dan didapat waktu pengisian selama 8 jam 21 menit 36 detik, batere (accu) ini memasok beban lampu DC dan High Voltage Stun Gun yang memiliki arus total 0,4 A dengan didapat waktu pemakaian baterai (accu) selama 15 jam.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Reference9 articles.
1. K. Iamba and D. Dono, “A Review on Brown Planthopper (Nilaparvata lugens Stål), a Major Pest of Rice in Asia and Pacific,” Asian J. Res. Crop Sci., pp. 7–19, Jul. 2021.
2. L. Muduli et al., “Understanding Brown Planthopper Resistance in Rice: Genetics, Biochemical and Molecular Breeding Approaches,” Rice Sci., vol. 28, no. 6, pp. 532–546, Nov. 2021.
3. B. S. . B. B. P. T. P. E., J. B. Jl. Raya 9 Sukamandi, Subang 41256, M. J. B. B. P. T. P. Mejaya, and J. B. Jl. Raya 9 Sukamandi, Subang 41256, “Wereng Cokelat sebagai Hama Global Bernilai Ekonomi Tinggi dan Strategi Pengendaliannya,” 2018.
4. J. P. Hereward, X. Cai, A. M. A. Matias, G. H. Walter, C. Xu, and Y. Wang, “Migration dynamics of an important rice pest: The brown planthopper (Nilaparvata lugens) across Asia—Insights from population genomics,” Evol. Appl., vol. 13, no. 9, pp. 2449–2459, Oct. 2020.
5. J. Datta and S. C. Banik, “Insecticide Resistance in the Brown Planthopper, Nilaparvata lugens (Stål): Mechanisms and Status in Asian Countries,” J. Entomol. Res. Soc., vol. 23, no. 3, pp. 225–238, Nov. 2021.