Bustān al-Salāṭīn: Representation of Malay Islamic Civilization (Aceh) in the 17th Century

Author:

Azizah Lailiyatul,Hamzah Norhayati

Abstract

Bustān al-Salāṭīn is a traditional Islamic text that tells about the history of Malay Islam, especially Aceh. Written in the 17th century by Shaykh al-Islām named Nūr al-Dīn al-Ranīrī (d. 1659), who was then under the rule of Sultan Iskandar Thani (1636-1641). This article discusses how Bustān represents the formation of the Aceh sultanate government system, the sultan who was in power when this manuscript was written, their political behavior, to the evidence of artifacts found based on information in the Bustān manuscript. The manuscript also contains 17th-century intellectual discourse as a marker of the early development of Islam in the Malay world. Reform of Muslim religious practices to change wujūdīyah Sufism. The preparation of Bustān was based on socio-religious conditions in the Aceh sultanate was advancing in the fields of politics and Islamic intellectual development. This article argues Bustān is not only a traditional Malay Islamic ancient text but more than that which can be proven archaeologically whose existence still exists today. Besides that, Bustān contributed to the pilgrimage tradition of the ‘auliyā’ where this practice is common in Java and other parts of the Muslim world. Bustān al-Salāṭīn adalah sebuah naskah tradisional Islam yang bercerita tentang sejarah Islam Melayu khususnya Aceh. Ditulis abad ke-17 oleh Syaikh al-Islām bernama Nūr al-Dīn al-Ranīrī (w. 1659) yang saat itu bawah kekuasaan Sultan Iskandar Thani (1636-1641). Artikel ini membahas bagaimana Bustān merepresentasikan pembentukan sistem pemerintahan kesultanan Aceh yang berkuasa saat naskah ini ditulis, perilaku politik mereka, hingga bukti artefak yang ditemukan berdasar informasi di dalam naskah Bustān. Naskah tersebut juga berisi wacana intelektual abad ke-17 sebagai penanda awal Islam berkembang di dunia Melayu. Reformasi praktik keagamaan umat Islam untuk mengubah sufism wujūdīyah. Penyusunan Bustān didasarkan pada kondisi sosial keagamaan yang pada saat itu kesultanan Aceh maju di bidang politik dan perkembangan intelektual Islam. Artikel ini berargumen bahwa Bustān bukan saja naskah kuno tradisional Islam Melayu, melainkan lebih dari itu yang dapat dibuktikan secara arkeologis yang keberadaannya masih ada sampai sekarang. Disamping itu Bustān berkontribusi pada tradisi ziarah para ‘auliyā’ dimana praktik ini lumrah terjadi di Jawa dan belahan dunia Muslim lainnya.

Publisher

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Subject

General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3