Neglected Islamic Civilization? Muslim Intellectual Network in Mindanao, Philippines 19th Century in Aleem Ulomuddin Said Manuscript Collection

Author:

Raya Moch. Khafidz Fuad,Samsodden Johaina Ali

Abstract

This article attempts to fill a research gap on the development of Islam in Mindanao, Southern Philippines, in the 19th century, where Muslim traditions in the region were well established and connected with Muslim intellectuals in other Islamic worlds. This relates mainly to a set of primary sources of Islamic manuscripts recently discovered by scholars such as Gallop, Fathurrahman, and Kawashima in the Mindanao area, which previously belonged to a local Maranao ‘ulamā’, named Shaykh Aleem Ulomuddin Said. This collection of manuscripts is written in three languages: Malay, Arabic, and Maranao, which contains various fields (al-Qur’ān studies, ḥadīth, tafsir, tasawuf, prayer, and ajimat, akidah and theology, and Arabic morphology). Using a qualitative approach and philological research methods, the findings of this study indicate that these Islamic manuscripts show the close relationship of Mindanao Muslim networks during the 18th and 19th centuries with their other Malay counterparts, such as those in Aceh, Banten, Cirebon, and Minangkabau. It also confirmed its network with the wider Islamic world in the Middle East region (Mecca, Medina, and Yemen) through the Sufi order of Shaṭṭārīyah, and influenced the intellectual tradition until the 19th century. Artikel ini mencoba mengisi gap research yang sangat terbatas tentang perkembangan Islam di Mindanao, Filipina Selatan pada abad ke-19 dimana tradisi Muslim di wilayah tersebut sudah mapan dan terhubung dengan intelektual Muslim di dunia Islam lainnya. Ini terutama berkaitan dengan satu set sumber utama manuskrip Islam yang baru-baru ini ditemukan oleh cendikiawan seperti Gallop, Fathurahman, dan Kawashima di daerah Mindanao, yang sebelumnya milik seorang ‘ulamā lokal Maranao, yang bernama Syaikh Aleem Ulomuddin Said. Koleksi manuskrip ini ditulis dengan tiga bahasa yaitu bahasa Melayu, Arab, dan Maranao yang berisi berbagai bidang (studi al-Qur’ān, ḥadīth, tafsir, tasawuf, doa dan ajimat, akidah dan teologi, serta morfologi Arab). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian filologi, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa manuskrip-manuskrip Islam ini menunjukkan hubungan erat jaringan Muslim Mindanao selama abad ke-18 dan 19 dengan rekan-rekan Melayu mereka lainnya seperti di Aceh, Banten, Cirebon, dan Minangkabau. Hal ini juga menegaskan jaringan mereka dengan dunia Islam yang lebih luas, lebih khusus lagi dengan wilayah Timur Tengah (Mekah, Madinah, dan Yaman) melalui tarekat Sufi Shaṭṭārīyah, dan berpengaruh terhadap tradisi intelektual sampai abad ke-19.  

Publisher

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Subject

General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3