Author:
Nurdini Erike Duwi,Mahmudiono Trias
Abstract
Latar Belakang : Peningkatan potensi anemia pada masa kehamilan dapat dilihat dengan adanya peningkatan prevalensi anemia ibu hamil yang tinggi di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan zat gizi kehamilan dapat dipengaruhi oleh kemampuan ekonomi yang dapat dilihat dari ketahanan pangan rumah tangga ibu hamil.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status ketahanan pangan rumah tangga dengan anemia pada Ibu Hamil.Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan desain cross sectional dengan besar sampel sebanyak 50 ibu hamil di Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Ketahanan pangan rumah tangga diukur menggunakna instrumen kuesioner US-HFSSM, sedangkan kadar hemoglobin diukur menggunakan alat digital Easy Touch GCHb. Uji statistik menggunakan uji korelasi pearson.Hasil : Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status ketahanan pangan rumah tangga dengan anemia pada ibu hamil (p=0.019; OR=-0.331).Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status ketahanan pangan rumah tangga dengan anemia pada ibu hamil. Peningkatan konsumsi makanan sumber zat besi non heme dan enhancer zat besi dengan harga terjangkau disarankan untuk ibu hamil terkait dengan kondisi kerawanan pangan rumah tangga.ABSTRACTBackground : The raise of anemia potential in pregnancy can be reflected by the increase of high anemia prevalence among pregnant woman in Indonesia. Meeting the nutritional needs in pregnancy can be influenced by the prosperity that can be seen from household food security of pregnant women.Objectives : The aim of this research was to know the relationship between household food security status with anemia among pregnant womenMethods : This research was using cross-sectional design with 50 pregnant women who lived in Bektiharjo Village Semanding Sub-District Tuban District as the sample. US-HFSSM questionnaire was used as the instrument of household food security status while the level of haemoglobin was measured by Easy Touch GCHb digital device.Results : The result showed there was a significant relationship between household food security status with anemia among pregnant women (p=0.019; OR=-0.331). Pearson Correlation test was used as statistical test for this study.Conclusions : Based on the result of this research there was a significant correlation between household food security status with anemia among pregnant women. Increasing consumption of affordable foods that contain non-heme iron and iron enhancer is recommended for pregnant women related to household food insecurity.
Subject
General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science
Reference28 articles.
1. Access, O. 2018, Hubungan Konsumsi Sumber Pangan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Relation of Iron Enhancer and Inhibitor Food Consumption with Anemia in Pregnant Women, pp. 283-91.
2. Anemia, K. 1989, Anemia defisiensi besi, pp. 140-5.
3. Ariani, M., Suryana, A., Suhartini, S.H. & Saliem, H.P. 2018, PENDAPATAN DI TINGKAT RUMAH TANGGA Performance of Animal Food Consumption based on Region and Income at Hoousehold Level, vol. 16, no. 2, pp. 147-63.
4. Demétrio, F., Teles-Santos, C. & Santos, D. 2017, 'Food Insecurity, Prenatal Care and Other Anemia Determinants in Pregnant Women from the NISAMI Cohort, Brazil: Hierarchical Model Concept', Revista Brasileira de Ginecologia e Obstetrícia / RBGO Gynecology and Obstetrics, vol. 39, no. 08, pp. 384-96.
5. Diana Sukmaningtiyas 2015, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Gatak Kabupaten Sukoharjo, pp. 2-13.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献