Author:
Yaneli Netti,Fikawati Sandra,Syafiq Ahmad,Gemily Syilga Cahya
Abstract
Latar Belakang: Untuk mendukung kebutuhan gizi yang tinggi saat menyusui, ibu menyusui membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan ibu hamil. Namun, berbagai studi melaporkan bahwa konsumsi energi ibu menyusui justru lebih rendah dibandingkan ibu hamil.Tujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan konsumsi energi ibu menyusui yang rendah di Kecamatan Cipayung Kota Depok Tahun 2016.Metode: Penelitian ini menganalisis data sekunder dari penelitian eksperimental semu dengan pendekatan kohort prospektif di Kota Depok. Total sampel berjumlah 169 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik ganda.Hasil: Konsumsi energi ibu saat hamil merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan konsumsi energi ibu saat menyusui setelah dikontrol dengan paritas dan usia ibu. Ibu yang mengonsumsi energi dalam jumlah kurang saat hamil berisiko 3,5 kali lebih besar untuk mengonsumsi energi dalam jumlah kurang saat menyusui.Kesimpulan: Konsumsi energi ibu hamil sangat penting diperhatikan karena selain diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, sebagai cadangan lemak yang akan digunakan saat menyusui, juga untuk menjamin agar ibu mengonsumsi energi dalam jumlah cukup saat menyusui.
Reference52 articles.
1. Intensified treatment of type 2 diabetes-positive effects on blood pressure, but not glycaemic control;Gill;Qjm,2003
2. Clinical trial evidence for cardiovascular risk reduction in type 2 diabetes;Stanciu;Journal of Cardiovascular Nursing,2002
3. Physical activity, cardiovascular risk factors, and mortality among Finnish adults with diabetes;Hu;Diabetes care,2005
4. 4. White F, Wang L, Jelinek HF. Management of hypertension in patients with diabetes mellitus. Experimental & Clinical Cardiology. 2010;15(1):5.
5. Seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure;Chobanian;hypertension,2003