1. Akbar, D. A. (2016). Inflasi, gross domesctic product (GDP), capital adequacy ratio (CAR), dan finance to deposit ratio (FDR) terhadap non performing financing (NPF) pada bank umum syariah di Indonesia. I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics, 2(2), 19-37.
2. Amanah, T. (2019). Pengaruh produk domestik bruto, inflasi, BI rate, dan nilai tukar rupiah terhadap pembiayaan bermasalah dalam perspektif ekonomi Islam (Studi pada BPRS di Indonesia periode 2008-2018). Skripsi tidak diterbitkan. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
3. Ansofino, Jolianis, Yolamalinda, & Arfilindo, H. (2016). Buku ajar ekonometrika. Yogyakarta: Deepublish.
4. Aryani, Y., Anggraeni, L., & Wiliasih, R. (2016). Faktor-faktor yang memengaruhi non performing financing pada bank umum syariah Indonesia periode 2010-2014. Al-Muzara'ah, 4(1), 44-60. https://doi.org/10.29244/jam.4.1.44-60
5. Badan Pusat Statistik. (2020). Perkembangan indeks produksi industri manufaktur 2019. Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/2020/11/27/04732e2183e59325c47d8e73/perkembangan-indeks-produksi-industri-manufaktur-2019.html