Abstract
Scabiosis merupakan penyakit parasitik yang paling sering terjadi pada kucing peliharaan. Penyebab scabiosis pada kucing palin dominan adalah ektoparasit tungau Notoedres cati. Jumlah kasus scabiosis pada kucing peliharaan di Indonesia masih terbilang tinggi sehingga diperlukan pendekatan diagnosa yang tepat dan pengendalian yang komprehensif. Laporan kasus ini bertujuan untuk menginvestigasi aspek diagnose dan terapi kasus scabiosis pada kucing peliharaan sekaligus laporan pertama di dari wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Berdasarkan pemeriksaan gejala klinis dan skin scraping dapat dikonfirmasi bahwa diagnosa untuk pasien kucing adalah positif scabiosis akibat infestasi tungau Notoedres cati. Tindakan terapi yang dilakukan adalah dengan obat injeksi ivermektin yang dikombinasikan dengan terapi topical menggunakan sulfur sebagai anti parasitik. Hasil kombinasi terapi yang diperoleh dengan menggunakan injeksi ivermectin dan sulfur secara topikal, dapat dikonfirmasi proses perkembangan yang signifikan, ditandai dengan adanya perbaikan lesi kulit atau terjadi proses keratolisis pada bagian yang mengalami lesi khas scabiosis yaitu hiperkeratosis. Laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi para dokter hewan praktisi dalam menentukan diagnosa dan terapi scabiosis pada kucing. Selain itu, informasi ilmiah pada laporan kasus juga berfungsi sebagai edukasi kepada para pemilik hewan peliharaan terkait dengan pentingnya manajemen perawatan dan pencegahan penyakit yang berpotensi zoonosis.
Subject
General Arts and Humanities
Reference19 articles.
1. Ahaduzzaman, M. 2014. Ear mite (Otodectes cynotis) induced otitis externa and complicated by staphylococci infection in a Persian cat. J. Adv. Parasitol, 2(2): 21 - 23.
2. Case Report: Ivermectin and Sulfur Treatment For Scabiosis in Persian Cat;Amir;Indonesia Mediscus Veterinus,2020
3. Bettenay, S.V., Mueller, R.S., Shipstone, M. 2001. Value of the pinnal-pedal reflex in the diagnosis of canine scabies. The Veterinary record. 148(20): 621-623.
4. Couvillin, C., Pole, L.M.W., Sefker, C., Logam, M.B. 1996. Eficacy of doramectin for treatment of experimentally induced infection gastointersinal nematodes in calves. AJUR. 58(3): 282-
5. Diwakar, R.P. 2017. Canine Scabies: A Zoonotic Ectoparasitic Skin Disease. Int.J.Curr.Microbiol.App.Sci, 6(4): 1361-1365.