Author:
Sugijanto Noor Erma Nasution,Makayasa Citra Hayu Adi,Deseria Gita,Bridgeta Rahmania Alrika Ilma,Putri Miftakhul Rohmah,Setiawan Catur Dian,Sugijanto Sugijanto
Abstract
Pendahuluan: Kacang tolo (Vigna unguiculata L. Walp.) merupakan polong-polongan multiguna dapat berfungsi sebagai hipokolesterolemik. Kacang tersebut mengandung protein tinggi dan rendah lemak, sebagai bahan makanan dikonsumsi dengan cara direbus maupun digoreng. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi fitosterol pada kacang tolo yang mentah, direbus, dan digoreng serta mengidentifikasi pengaruh proses perebusan dan penggorengan kacang tolo terhadap komposisi fitosterol. Metode: Seluruh sampel diperoleh dari Pasar X, Y, dan Z, area Jawa Timur. Masing-masing sampel diekstraksi dengan n-heksana, aseton, dan kloroform kemudian dianalisis dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Attenuated Total Reflection-Fourier Transform Infrared (ATR-FTIR), Kromatografi Gas-Flame Ionization Detector (KG-FID), dan Kromatografi Gas-Mass Selective Detector (KG-MSD). Hasil: Analisis KLT dan ATR-FTIR menunjukkan adanya kandungan fitosterol pada kacang tolo. Analisis dengan KG-FID menunjukkan adanya kolesterol, kampesterol, stigmasterol, dan sitosterol pada kacang tolo mentah dan direbus dari Pasar X, Y, dan Z sedangkan kacang tolo yang digoreng dari Pasar X hanya mengandung stigmasterol dan sitosterol. KG-MSD menunjukkan adanya kolesterol, kampesterol, stigmasterol, dan sitosterol pada kacang tolo mentah, direbus, dan digoreng. Kesimpulan: Kacang tolo mentah, direbus, dan digoreng dapat diidentifikasi adanya ke-empat fitosterol, yaitu kolesterol, kampesterol, stigmasterol, dan β-sitosterol. Proses perebusan dan penggorengan kacang tolo berpengaruh terhadap komposisi fitosterol.
Reference40 articles.
1. Al-Bukhaiti, W. Q., Noman, A., Qasim, A. S. & Al-Farga, A. (2017). Gas Chromatography: Principles, Advantages and Applications in Food Analysis. International Journal of Agriculture Innovations and Research; 6; 123-128.
2. Aurora, R. G., Sinambela, A. & Noviyanti, C. H. (2012). Peran Konseling Berkelanjutan pada Penanganan Pasien Hiperkolesterolemia. Journal of the Indonesian Medical Association; 62; 194-201.
3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes). (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
4. Phytosterols: Physiologic and Metabolic Aspects Related to Cholesterol-Lowering Properties;Brufau;Nutrition Research 28 217-225,2008
5. Cantrill, R. & Kawamura, Y. (2008). Phytosterols, Phytostanols, and Their Esters. London: Forbes Medi-Tech Inc.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献