Lowering Regional Inflation? Improve Budget Absorption

Author:

Adrison Vid,Flukeria MasarinaORCID

Abstract

The subnational government spending in Indonesia exhibit a highly skewed distribution, i.e., it is very low in the first two-quarters and then increases significantly in the last two-quarters. Such explosive pattern poses two disadvantages. First, the regional output will fall below its optimal level as the low government capital expenditure leads to a fewer provision of public goods. Second, a significant increase in government spending in the later quarter pushes the short run aggregate demand to the northeast and creates an inflationary pressure in the following quarters. In this study, we analyze the effect of quarterly regional government expenditure growth on regional inflation during 2010–2014. Using Arellano Bond GMM estimation, we find government expenditure growth leads to higher inflation in the same quarter. A percentage increase in non-capital expenditure spending results in a higher inflation than a percentage increase in capital spending.AbstrakPengeluaran pemerintah daerah di Indonesia menunjukkan distribusi yang sangat timpang, yaitu sangat rendah pada dua kuartal pertama dan kemudian meningkat secara significant pada dua kuartal terakhir. Pola eksplosif tersebut menimbulkan dua kerugian. Pertama, output regional akan berada di bawah tingkat yang optimal karena pengeluaran pembangunan (belanja kapital) pemerintah yang rendah akan mengakibatkan rendahnya barang publik yang tersedia. Kedua, peningkatan belanja pemerintah pada kuartal terakhir akan mengakibatkan kenaikan permintaan agregat dan mengakibatkan tekanan inflasi pada kuartal berikutnya. Dalam studi ini, kami menganalisa dampak dari pertumbuhan pengeluaran pemerintah daerah di Indonesia terhadap inflasi daerah periode 2010–2014. Dengan menggunakan estimasi GMM Arellano Bond, kami menemukan pertumbuhan pengeluaran pemerintah daerah akan mengakibatkan inflasi daerah pada kuartal yang sama. Satu persen peningkatan belanja non-kapital mengakibatkan inflasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan satu persen peningkatan belanja kapital.Kata kunci: Belanja Kapital; Belanja Non-Kapital; Inflasi Daerah; Pemerintah DaerahJEL classifications: E31; H72

Publisher

Institute for Economic and Social Research (LPEM FEB UI)

Cited by 2 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

1. Fiscal Sustainability in Indonesia: Policies and Progress;Asian Economic Policy Review;2024-02-26

2. The 2012 Survey of Closed-End Funds’ Literature;SSRN Electronic Journal;2012

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3