Author:
Wahidin Mugi,Agustiya Rozana Ika,Putro Gurendro
Abstract
Penyakit tidak menular (PTM) menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Program pencegahan dan pengendalian PTM hendaknya sesuai dengan beban PTM di masyarakat. Penelitian bertujuan menganalisis beban penyakit (burden of disease/BoD) dan program pencegahan dan pengendalian PTM di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods (kuantitatif dan kualitatif) yang dilaksanakan di DKI Jakarta, Jambi, dan DI Yogyakarta pada Juli – Desember 2019. Desain studi yang digunakan pada penelitian kuantitatif adalah descriptive cross-sectional. Variabel yang dikaji adalah beban PTM, program pencegahan dan pengendalian PTM, dan gap antara program PTM dan beban PTM. Beban PTM menggunakan data sekunder hasil studi BoD 2017. Program dan gap PTM menggunakan data primer yang digali dari informan yang berasal dari Kementerian Kesehatan, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan dinas kesehatan provinsi. Pedoman wawancara dan panduan round table discussion (RTD) digunakan untuk mengumpulkan data primer. Data sekunder dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan data primer dianalisis kualitatif dengan content analysis. Triangulasi data menggunakan triangulasi metode yaitu wawancara mendalam dan RTD. Hasil kajian menujukkan beban PTM sangat tinggi yaitu 70% dari seluruh beban penyakit, faktor risiko utama PTM adalah tekanan darah tinggi, diet, gula darah tinggi, obesitas, dan merokok. Program promosi, pencegahan, dan deteksi dini PTM kurang optimal. Data BoD dapat dimanfaatakan di tingkat nasional maupun provinsi. Terdapat gap antara program dengan beban PTM. Solusi yang ditawarkan yaitu peningkatan promosi kesehatan melalui teknologi informasi, peningkatan deteksi dini, pengendalian faktor risiko terutama diet dan rokok.
Publisher
Universitas Indonesia, Directorate of Research and Public Service
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献