Author:
Azzahra Vika,Ronoatmodjo Sudarto
Abstract
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi stroke pada penduduk usia ≥ 15 tahun di Indonesia sebesar 7 permil dan mengalami kenaikan dari tahun 2007 yang sebesar 6 permil. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi dengan prevalensi stroke tertinggi kedua di Indonesia dan prevalensinya melebihi angka nasional yakni sebesar 10,3 permil pada tahun 2013. Tujuan studi ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stroke pada penduduk usia ≥15 tahun di Provinsi DIY. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan menganalisis data Riskesdas 2018 Provinsi DIY sebanyak 6695 responden. Chi square dan regresi logistik ganda digunakan sebagai uji statistik pada penelitian ini. Hasil penenlitian menyatakan prevalensi stroke pada penduduk usia ≥ 15 tahun di Provinsi DIY tahun 2018 sebesar 1,7%. Faktor yang memiliki hubungan statistik signifikan dengan kejadian stroke antara lain usia (POR=3,23; 95% CI=2,03-5,13), aktivitas fisik (POR=2,86; 95% CI=1,90-4,31), hipertensi (POR=5,69; 95% CI=3,68-8,79), penyakit jantung (POR=2,57; 95% CI=1,47-4,48), dan diabetes melitus (POR=2,44; 95% CI=1,49-3,40). Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, aktivitas fisik, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes melitus dengan kejadian stroke pada penduduk usia ≥ 15 tahun di Provinsi DIY.
Publisher
Universitas Indonesia, Directorate of Research and Public Service
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献