Author:
Aulia Destanul,Ayu Sri Fajar,Nasution Nur Hidayah
Abstract
AbstrakIndonesia telah mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dengan dibentuknya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Salah satu cara pembayaran pelayanan kesehatan untuk rumah sakit di era JKN adalah dengan sistem pembayaran Indonesia Case Base Groups (INACBGs), yaitu besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada rumah sakit atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalasis upaya-upaya yang dilakukan rumah sakit swasta untuk menutupi kekurangan biaya klaim INA-CBGs. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam, dan kuantitatif dilakukan dengan menghitung biaya riil menggunakan metode ABC dan membandingkan dengan biaya klaim INA-CBGs, Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan rumah sakit swasta untuk menutupi kekurangan biaya klaim INA-CBGs di antaranya memanfaatkan tenaga kesehatan dari mahasiswa yang berasal dari sekolah milik rumah sakit swasta, lamanya pemberian pelayanan, menetapkan paket pelayanan untuk pasien umum, dan menyediakan fasilitas. Disarankan kepada rumah sakit swasta untuk mengevaluasi risiko keuangan yang diterima rumah sakit dari pelayanan fisioterapi, dan mengevaluasi distribusi biaya klaim INA-CBGs untuk pelayanan fisioterapi yang sesuai dengan standar. AbstractIndonesia has developed the National Social Insurance System with the establishment of the National Health Insurance program and organized by BPJS Kesehatan. One of payment way of health services for the hospital in the era of JKN is Indonesian Case Base Group (INA-CBG’s), that is the payment of claims from BPJS to hospital on a package of services based on the packet of disease diagnosis and procedure.This study aims to analyze efforts by hospitals to cover the cost deficiency of INA CBG’s claims in Privat Hospital in Medan. This research type is descriptive with qualitative and quantitative. Qualitative is done by in-depth interview, and quantitative is done by calculating real cost and cost of INA-CBG’s claim and by Activity Based Cost method. The counting result with ABC system, The results showed that the efforts made by hospitals to cover INA-CBG’s claim cost deficits are utilizing the help of health professionals from students from private hospital schools / academies, length of service delivery, setting out service packages for general patients, and providing patient pickup facilities. Suggested to to the Hospital to evaluate the financial risks the hospital receives from services, practice student performance, and distribute the cost of INA CBG’s claims well in order to improve the quality of health services in accordance with the standards.
Publisher
Universitas Indonesia, Directorate of Research and Public Service
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献