Abstract
Peranan budaya politik terhadap kemajuan suatu negara memang sangat berpengaruh besar semakin baik politiknya. Maka, semakin maju suatu negara tersebut dengan banyak program-program yang dibuat oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tipe-tipe budaya politik dikalangan siswa/siswi IPS. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri 3 guru serta responden sebagai sampel sebanyak 78 siswa. Instrumen dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data dengan metode observasi, wawancara, dan angket. Penelitian menggunakan teknik untuk menganalisis data yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penerapan budaya politik masih ada tipe-tipe budaya politiknya, budaya politik parokial dimana budaya politik yang tingkat partisipasinya sangatlah rendah menunjukkan siswa banyak yang tidak mengikuti kegiatan organisasian sekolah. Adapun budaya politik kaula, budaya politik yang sudah adanya tingkat kesadaran siswa untuk mengikuti kegiatan keorganisasian namun hanya bersifat pasif tidak memberikan gerakan ataupun kegiatan yang mengundang siswa lain untuk ikut masuk kedalam organisasi tersebut. Dan budaya politik partisipan yang tingkat kesadaran siswa sangat tinggi untuk mengikuti keorganisasian sekolah sehingga ada kemajuan untuk dirinya. Maka, masih banyak siswa yang kurang kesadarannya tentang pentingnya budaya politik disekolah seperti mengikuti kegiatan organisasi intra sekolah (OSIS). Implikasi penelitian ini diharapkan siswa memiliki kesadaran untuk meningkatkan minat dalam mengikuti kegiatan OSIS.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Subject
Religious studies,Cultural Studies
Reference23 articles.
1. Adriansyah, M. A., Sintara, I. D., Pramujie, G. V. C., & Salsabila, A. (2020). Meningkatkan Komitmen Organisasi Melalui Pelatihan Manajemen Diri. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(1), 81. https://doi.org/10.30872/plakat.v2i1.3827.
2. Bangun, S. Y. (2019). Peran Pelatih Olahraga Ekstrakurikuler Dalam Mengembangkan Bakat Dan Minat Olahraga Pada Peserta Didik. Jurnal Prestasi, 2(4), 29. https://doi.org/10.24114/jp.v2i4.11913.
3. Elinnawati, & Khairani. (2019). Pemanfaatan Waktu Belajar oleh Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah. Jurnal Neo Konseling, 1(2), 1–6. https://doi.org/10.24036/00102kons2019.
4. Japar, M., & Paridana, D. (2018). Pembentukan Karakter Kemandirian Melalui Kegiatan Osis Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28(1), 86–103. https://doi.org/10.2317/jpis.v28i1.6710.
5. Joko, T. (2018). Implementasi manajemen organisasi siswa intra sekolah sebagai strategi dalam pengembangan kepemimpinan siswa smp negeri 2 sukadana. Jurnal Lentera Pusat LPPM UM Metro, 3(1), 71–86.