Author:
Suryati Lili,Giatman ,Hasan Maksum ,Sri Rahmadhani
Abstract
Kinerja kepemimpinan kepala sekolah dalam mencapai hasil pendidikan yang bermutu baik, berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan zaman menjadi tujuan pendidikan secara efektif, efesien, produktif dan akuntabel, akan tetapi kenyataan dilapangan masih banyak guru-guru yang belum mampu mengusai teknologi dalam membantu proses pembelajaran pada era digitalisasi ini, sehingga hal ini mengakibatkan adanya kendala dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan disekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya-upaya manajemen kepemimpinan yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatan kompetensi guru pada era revolusi 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek pada penelitian ini adalah beberapa sekolah yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Data yang diperoleh melalui pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dan survei. Analisis data bersifat induktif dengan hasil penelitian lebih menekankan makna. Hasil penelitian menyatakan bahwa guru yang memiliki kompetensi pada bidang TIK masih dalam kategori cukup atau diartikan sangat rendah yaitu dengan perolehan 58,25% artinya hanya sebagian guru saja di wilayah pesisir selatan yang memiliki kemampuan dalam menguasai TIK untuk mendukung proses pembelajaran disekolah, angka ini berbading sangat rendah dengan jumlah peserta didik yang mampu menguasai teknologi dibandingkan dengan dapat menggunakan internet mencapai 77.42 % dengan penilaian TPR 78,33% pada kategori baik. Implikasi penelitian ini diharapkan manajemen kepemimpinan kepada sekolah pada era revolusi 4.0 yang secara khusus dilakukan pada daerah Pesisir Selatan memiliki peranan yang sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan disekolah peranan.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Subject
Religious studies,Cultural Studies
Reference39 articles.
1. Ali, S., & Hasanah, E. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menjamin Mutu Pendidikan Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1). https://doi.org/10.58258/jime.v7i1.1735.
2. Aryawan, I. W. (2019). Strategi kepemimpinan kepala sekolah di era revolusi industri 4.0 berlandaskan pada konsep panca upaya sandhi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 5(2), 132–141. https://doi.org/10.23887/jiis.v5i2.22519.
3. Awaludin, A. A. R. (2017). Akreditasi sekolah sebagai suatu upaya penjaminan mutu pendidikan di Indonesia. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 2(1). https://doi.org/10.30998/sap.v2i1.1156.
4. Cahyati, S. S., Tukiyo, T., Saputra, N., Julyanthry, J., & Herman, H. (2022). How to Improve the Quality of Learning for Early Childhood? An Implementation of Education Management in the Industrial Revolution Era 4.0. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5437–5446. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2979.
5. Dewi, M. S. A., & Lestari, N. A. P. (2020). E-modul interaktif berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 433–441. https://doi.org/10.23887/jipp.v4i3.28035.