Author:
Prayogo Wisnu,Novrianty Irma,Purwanti Ani,Mulyana Rachmat,Panjaitan Nahesson Hotmarama,Fitria Laili,Awfa Dion,Ikhwali Muhammad Faisi,Zamani Istiqomah Shariati,Arifianingsih Nur Novilina,Muklis Muklis,Purnawan Purnawan,Sunarsih Sri,Suryawan I Wayan Koko,Azizah Rifka Noor,Imami Ahmad Daudsyah,Septiariva Iva Yenis
Abstract
Data SIPSN tiga tahun terakhir menunjukkan timbulan sampah di Kabupaten Langkat meningkat 24,71% atau dari yang awalnya 152.099 menjadi 189.685 ton. Lebih dari 42% timbulan sampah disumbangkan oleh sektor domestik yang seharusnya dapat dikelola sedekat mungkin dari sumbernya. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan agar masyarakat lebih memahami cara mengurangi timbulan sampah dengan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat. Pelatihan dilaksanakan pada 5 Agustus 2021 di Rumah Komunitas Pohon Rindang, Desa Perkebunan Bukit Lawang, kepada 43 anak usia 8-15 tahun. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dengan memberikan demonstrasi cara membuat keranjang takakura dan stringbag. Keranjang takakura 45x37x57 cm dapat menampung hingga 1,5 kg sampah organik basah per hari, sedangkan pembuatan pakaian bekas menjadi stringbag dapat menunda pembuangan material ke TPA. Dalam jangka panjang kegiatan ini diharapkan menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat dalam mengelola sampah untuk menjadikan Desa Perkebunan Bukit Lawang sebagai desa pariwisata yang berkelanjutan.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献