Diagnosa Penyakit Hewan dengan Teknik Polymerase Chain Reaction di Lingkungan Universitas Nusa Cendana
-
Published:2023-06-27
Issue:2
Volume:7
Page:160-167
-
ISSN:2549-6417
-
Container-title:International Journal of Community Service Learning
-
language:
-
Short-container-title:IJCSL
Author:
Gelolodo Maria Aega, Pandarangga PutriORCID, Simarmata Yohanes T. R. M. R., Utami TriORCID, Tophianong Tarsisius Considus, Datta Frans UmbuORCID, Sitompul Yeremia Y., Gaina Cynthia Dewi, Foeh Nancy Diana F. K., Deta Herlina Umbu
Abstract
Penyakit infeksius dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan dampak sosial budaya di masyarakat. Diagnosa dan deteksi dini terhadap agen patogen penyebab penyakit infeksius merupakan langkah penting dalam mencegah efek yang lebih besar dari penyakit infeksius. Semakin cepat suatu agen penyakit terdeteksi maka makin cepat pula usaha pencegahan maupun kontrol yang dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit tersebut. Salah satu teknik deteksi laboratorik yang paling banyak digunakan saat ini adalah teknik molekuler PCR. Teknik ini memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi dan dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat. Terlepas dari keunggulan serta keuntungan teknik PCR ini, namun pada kenyataannya masih ada stakeholders di tingkat universitas yang belum sepenuhnya mengenal maupun memahami dengan baik teknik ini. Oleh karena itulah maka pelatihan PCR pada para dosen maupun tenaga laboran di lingkungan Universitas Nusa Cendana, Kupang menjadi penting dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas deteksi laboratorik terhadap penyakit infeksius. Kegiatan yang diikuti oleh 14 orang peserta ini selain melengkapi para peserta dengan pengetahuan mengenai prinsip dasar PCR dan aplikasinya juga melatih kemampuan peserta dalam melaksanakan PCR di laboratorium.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference40 articles.
1. Alang, S. (2015). Urgensi Diagnosis Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. 2. Apriliah, W., Kurniawan, I., Baydhowi, M., & Haryati, T. (2021). Prediksi Kemungkinan Diabetes pada Tahap Awal Menggunakan Algoritma Klasifikasi Random Forest. Sistemasi, 10(1), 163–171. https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i1.1129. 3. Ariani, R., Annisa, M. K. T., Muhammad Edy Syahputra Nasution, S. K., Sinaga, N., Pratiwi, F. D., Nanda Nuralita, S. K., & PKK AIFM, S. K. (2020). Ragam Penanganan dan Pencegahan COVID-19 di Rumah Sakit dan Klinik Primer. umsu press. 4. Bulu, P. M., Wera, E., & Sikko, M. (2019). Analysis Jaringan Sosial Perdagangan Ternak Babi Terhadap Penyebaran Penyakit Classical Swine Fever atau Hog cholera di Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Partner, 24(1), 917–932. https://doi.org/10.35726/jp.v24i1.361. 5. Damo, N. Y., Porotu’o, J. P., Rambert, G. I., & Rares, F. E. (2021). Diagnostik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dengan Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik. EBiomedik, 9(1). https://doi.org/10.35790/ebm.v9i1.31899.
|
|